MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasca oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diduga menganiaya juniornya dari Institur Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), saat ini korban tengah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan oleh Hj. Dewi yang merupakan bibi dari Farhan salah satu korban penganiyayan yang terjadi di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung pada Selasa (8/8) malam.
BACA JUGA:Parosil Dampingi Putrinya Terima Bantuan Seragam TPA Program DD Pekon Purawiwitan
Dewi mengatakan saat dikonfirmasi bahwa Farhan saat ini tengah dalam perawatan dan masih merasa sakit dan sesak pada bagian dadanya, bahkan masih kesulitan untuk duduk.
"Kondisinya dada masih sakit, susah bernafas, sesak, duduk juga susah," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (9/8).
BACA JUGA:Korban Penganiayaan ASN BKD Lampung Masih Dirawat, Ini Penjelasan Pihak Keluarga
Lanjutnya, Saat ini orang tuanya masih menghadap dokter.
"Kalo Farhan belum bisa bicara. Belum bisa untuk saat ini," ungkap Dewi.
BACA JUGA:Dugaan Penganiayaan di BKD Lampung, Inspektorat Akan Telusuri
Dewi juga menambahkan bahwa pengeroyokan itu pertama dilakukan oleh salah satu Kepala Bidang (Kabis) di Kantor BKD Provinsi Lampung.
"Yang pertama memukul Kepala Bidang Mutasi, baru menyuruh beberapa anak buahnya ada beberapa orang untuk menutup matanya," pungkasnya.*