LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Liwa memastikan selama periode cuti bersama Idul Adha yang ditetapkan pemerintah sejak 28 Juni-2 Juli 2023 mendatang, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi maupun Non Subsidi mencukupi alias aman.
Hal itu disampaikan Kepala Pengelola SPBU Liwa Dedi Aryansah di tengah meningkatnya antrean kendaraan di SPBU yang diresmikan awal tahun 2021 lalu tersebut.
BACA JUGA:Cepat Panen, Ini 4 Jenis Ternak yang Menjanjikan Keuntungan di Pedesaan
Dedi menyebut meski tidak ada penambahan pasokan BBM selama cuti bersama lebaran idul adha yang bersamaan dengan libur panjang sekolah itu.
Namun pihaknya menjamin pasokan normal yang didistribusikan oleh pertamina untuk BBM bersubsidi jenis pertalite sebanyak 16.000 KL/hari dan BBM jenis solar 8.000 KL per hari itu mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
BACA JUGA:Sertijab Kepala SMPN 3 Way Tenong Berlangsung Sederhana
“Meskipun pasokan normal tapi kita pastikan aman, karena pelanggan SPBU terbagi di wilayah Batu Brak dan Liwa. Kalau pun terjadi antrian tentu wajar karena meningkatnya aktivitas kendaraan di tengah suasana lebaran,” kata Dedi.
Selain pasokan BBM bersubsidi, pihaknya juga menjamin ketersediaan BBM non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax Turbo juga selalu tersedia.
BACA JUGA:Lampung Barat Banjir Petai, Berikut Ini 12 Manfaatnya Untuk Kesehatan
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena jika sewaktu-waktu pasokan bbm bersubsidi habis, maka dapat memilih alternatif menggunakan BBM non bersubsidi.
“Untuk pasokan BBM jenis Pertamax biasa maupun Pertamax Turbo juga dipastikan aman, saat ini masing-masing stoknya ada 4000 KL, jadi tidak kendala soal pemenuhan kebutuhan,” imbuhnya.*