Dalam upaya kelancaran mengikuti kegiatan haji, Kankemenag berkolaborasi dengan Pemda setempat yang dalam hal ini mendatangkan langsung Dinas Kesehatan untuk memberikan pemaparan seputar kesehatan CJH.
Dalam materinya, Kabid Sumberdaya Kesehatan (SDK) pada Dinkes Lambar Ruspan Ali menyampaikan tentang tanggungjawab pemerintah dalam penyelenggaraan haji serta perlunya pembinaan, pelayanan dan perlindungan bagi jemaah haji di tanah air dan Arab Saudi.
“CJH harus bisa menjaga kesehatan dengan berkonsultasi pada dokter ataupun tenaga Kesehatan yang ada. Hal ini dikarenakan perbedaan cuaca yang sangat tajam antara di Indonesia dengan di Arab Saudi, dan yang terpenting dalam menjalankan ibadah haji adalah meluruskan niat untuk mengharap ridho dari Allah SWT," jelasnya.
Selain itu, Ruspan membekali para CJH dibekali dengan pembinaan proses pemberian informasi kepada CJH yang bersifat promotif dan preventif mengenai pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan haji.
“Proses tersebut dilaksanakan secara holistik, mulai saat para jemaah belum berangkat ke Tanah Suci, selama prosesi ibadah haji, maupun setelah ibadah haji selesai dilaksanakan, hingga para jamaah tiba di rumah masing-masing,” pungkasnya.*