PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kesal. Pasalnya, ruas jalan lintas barat (jalinbar) di wilayah itu banyak berlubang, namun hingga kini belum diperbaiki.
Kondisi tersebut kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas, terutama pengendara sepeda motor.
Seperti dikatakan Kusnun, warga setempat bahwa beberapa titik badan jalan di wilayah ini memang sudah lama banyak yang berlubang. Namun, sampai sekarang belum dilakukan perbaikan oleh pihak terkait.
BACA JUGA:Polsek Sumberjaya Ungkap Kabar Begal di Tegajul Hanya Rekayasa
Padahal kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, karena sering menyebabkan kecelakaan lalulintas.
"Terutama pengendara sepeda motor sering terjatuh akibat lubang di badan jalan tersebut. Belum lama ini juga sudah ada dua kejadian kecelakaan sepeda motor akibat jalan berlubang tersebut," jelasnya.
Lanjutnya, saat terjadi kecelakaan sepeda motor pihaknya juga sempat menolong pengendara tersebut.
BACA JUGA:PT BMM dan PT PLP Perbaiki Kerusakan Jalan Jend. Sudirman Way Kanan
Dengan kondisi lubang jalan yang belum diperbaiki itu, maka masyarakat berinisiatif menutup lubang jalan tersebut sekaligus menanam pohon pisang di lubang jalan itu.
"Ya, kami menanam pohon pisang di lubang jalan itu sebagai bentuk protes dengan harapan bisa segera ditangani oleh pihak terkait, selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya kembali kecelakaan lalulintas," ujarnya.
Sementara itu, Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan kondisi ruas jalan di wilayah ini memang sudah lama dikeluhkan masyarakat setempat, karena memang banyak yang berlubang dan sering menyebabkan kecelakaan lalulintas.
BACA JUGA:Targetkan 1001 Anak, Baznas Pesbar Mulai Laksanakan Sunatan Massal
Namun sampai sekarang kondisi jalan tersebut belum juga diperbaiki oleh instansi ataupun pihak terkait lainnya.
"Kita tentu berharap kondisi ruas jalan di wilayah Pesisir Selatan ini khususnya bisa segera diperbaiki, karena kondisi itu memang sangat dikeluhkan oleh masyarakat maupun pengguna jalan," pungkasnya.*