LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Koperasi Maju Lestari Bersemi Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-4 pada Minggu (8/1/2023).
Di tahun keempat perjalanan Koperasi di bawah binaan Yayasan Badak Indonesia (YABI) itu kini jumlah perputaran uang mencapai Rp 2 Miliar dengan surplus di tahun 2022 sebesar Rp112 Juta dari sebanyak 117 anggota aktif.
Peratin Tebaliokh Iwan Susanto menyampaikan apresiasi atas berkembangnya koperasi simpan pinjam di wilayah tersebut.
Menurutnya dengan hadirnya koperasi ini dapat membantu meminimalisir kesenjangan ekonomi dengan prinsip gotong royong dan kebersamaan.
BACA JUGA:Wah, APBD Sulit, Tiga Pejabat Forkopimda Lambar Dapat Randis Pajero Baru
“Dengan digelarnya RAT keempat ini diharapkan dapat semakin menguatkan pemahaman akan makna koperasi maju mandiri bersemi sebagai gerakan ekonomi untuk membantu meminimalisir kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat pekon tebaliokh,” ungkapnya.
Untuk itu dalam membuka RAT itu, Iwan mengajak seluruh anggota agar dapat terus merekrut anggota agar koperasi terus berkembang sehingga memperluas jangkauan dalam membantu masyarakat khususnya di Pekon Tebaliokh.
“Berawal dari tahun 2019 yang hanya beranggotakan 33 orang dan setelah tiga tahun berjalan atau hingga 2022 kini mencapai 117 anggota tentu suatu capaian yang sangat baik, untuk itu saya berpesan kepada seluruh anggota agar dapat bekerjasama untuk terus memajukan koperasi ini supaya lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Maju Mandiri Asmaria menambahkan bahwa berdirinya koperasi tersebut murni dari hasil gotong royong masyarakat dan menurutnya berkembangnya koperasi ini karena pihaknya memberikan bunga yang ringan bagi masyarakat atau maksimal 2 persen dengan tenor atau tempo selama 10 bulan.
BACA JUGA:Warga Pampangan Tambal Jalan Sembari Tunggu Perbaikan Permanen
“Setiap bulan kita adakan pertemuan setiap tanggal 25 baik yang akan menabung ataupun bagi yang akan membayar dan meminjam. Untuk nasabah secara khususnya untuk masyarakat pekon tebaliokh,”jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di tahun keempat perjalanan Koperasi atau hingga tahun 2022 total perputaran uang mencapai Rp 2 Miliar dan di tahun 2022 tercatat surplus atau keuntungan yang diperoleh mencapai sebesar Rp112 Juta.
“Keuntungan dari perputaran uang ini kita kembalikan kepada anggota juga, ada hitungan-hitungan sesuai kontribusinya baik dalam menabung ataupun meminjam. Dan Dengan digelar RAT ke empat ini adalah bentuk akuntabilitas dari para pengurus demi kesinambungan bersama,” pungkasnya.*