Sebanyak 222 Perempuan di Lambar Mendaftar Sebagai Petugas Ad Hoc Kecamatan untuk Pemilu 2024

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga Selasa (29/11/2022), atau batas terakhir pendaftaran  petugas ad hoc kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lampung Barat, tercatat sebanyak 871 orang mendaftarkan diri.

Pendaftar berjenis kelamin perempuan cukup tinggi di kabupaten setempat, dimana dari total 871 orang pendaftar ada 222 perempuan, 597 pendaftar laki-laki dan sisanya sebanyak 52 orang pendaftar tidak diketahui identitasnya. 

Ketua KPUD Lambar Arip Sah, S.Kom., mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penelitian administrasi terhadap berkas calon anggota PPK yang rencananya akan dilakukan hingga Kamis (1/12/2022).

”Kemudian hasilnya akan diumumkan pada 2-4 Desember 2022 mendatang. Kalau tidak ada perubahan jadwal rencananya untuk tes tertulis akan dilakukan pada tanggal 5 hingga 7 desember mendatang dan yang harus dipahami adalah semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi PPK tinggal bagaimana para pendaftar belajar dan memberikan kemampuan terbaiknya saat tes," ungkap Arip Sah.

BACA JUGA:Terkait Dugaan Korupsi Dana Bimtek, Pejabat DPMP, Camat, DPK, Peratin Hingga Bendahara Telah Diperiksa

Terkait dengan 52 orang pendaftar yang  tidak diketahui identitasnya tersebut, menurut Arip Sah, hal itu kemungkinan karena pada saat pendaftaran atau saat memasukkan lamaran pendaftar lupa mengisi status jenis kelamin atau bisa jadi memang tidak terbaca jadi identitasnya tidak diketahui.

”Jumlah tersebut tersebar di sejumlah kecamatan,” kata dia. 

Lanjut Arip Sah, pihaknya apresiasi kepada seluruh masyarakat atas antusiasnya dalam mengikuti penjaringan calon anggota PPK yang kini tengah berlangsung.

Sebab pihaknya pun tidak menyangka akan banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi.

"Ini menjadi suatu bentuk kepercayaan masyarakat kepada KPU dalam proses penjaringan anggota PPK, dan ini merupakan amanah yang harus kami jaga. artinya kami akan berupaya menjaga kepercayaan tersebut dan memastikan proses penjaringan berlangsung sesuai regulasi," pungkasnya. (nop/mlo)