LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Setelah sekitar lima kosong, ruang isolasi tekanan negatif yang dikhususkan untuk perawatan pasien terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lampung Barat kini kembali terisi dua orang, yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Direktur RSUDAU dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes., mengungkapkan, untuk satu pasien yang berasal dari Pesisir Barat seorang perempuan berumur 32 tahun.
Pasien tersebut merupakan pasien rujukan yang hendak melahirkan melalui operasi Caesar di rumah sakit tersebut.
“Berdasarkan hasil tes PCR atau polymerase chain reaction, ibu tersebut positif terpapar Covid-19 , kendati begitu penanganan berupa operasi berjalan dengan lancar, sementara untuk anaknya menunggu hasil yang kemungkinan besok,” Iman Hendarman, Kamis (10/11/2022).
BACA JUGA:UMKM Serap Ratusan Juta Tenaga Kerja, BRI Ambil Peran Melalui Pemberdayaan
Sementara satu pasien lainnya, kata dia, juga berjenis kelamin perempuan dengan umur 42 tahun yang berasal dari Kecamatan Batuketulis.
Pasien ini datang dengan keluhan Asma dan Bronkitis, kemudian untuk rapid test antigen positif, namun masih menunggu hasil Tes PCR yang juga sudah dilakukan oleh petugas.
”Kedua pasien tersebut kini ditempatkan di ruang isolasi tekanan negatif dengan penanganan yang intensif oleh petugas kami,” kata dia.
Mengingat kembali dilakukan penanganan pasien dengan kasus covid-19, lanjut dia, maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) salah satunya dengan membudayakan memakai masker yang saat ini sudah banyak ditinggalkan.
BACA JUGA:Pimpin Upacara di Madrasah, Mukip: Nilai Perjuangan Pahlawan Bagi Siswa adalah Giat Belajar
”Dengan adanya pasien terkonfirmasi Covid-19 artinya pandemi ini belum berakhir sehingga masyarakat harus tetap menerapkan Prokes. Kemudian terkait dengan adanya pasien yang kami tangani, kami juga imbau kepada masyarakat atau pengunjung untuk tidak takut, karena pasien terkonfirmasi Covid-19 ditempatkan di ruangan khusus, begitu juga petugas yang menangani adalah petugas khusus,” ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lambar Ira Permata Sari, S.Farm, APT., mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan jenis varian Covid-19 yang menyerang warga tersebut, sebab pihaknya masih menunggu hasil rilis dari Provinsi atas sampel yang telah dikirim.
”Untuk pasien yang terpapar pada tanggal 1 November sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, sebab tidak ada gejala yang mengkhawatirkan terhadap pasien,” ungkap Ira mendampingi Kepala Dinkes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.
Terusnya, pasien yang terpapar Covid-19 tersebut, sebelumnya habis melakukan perjalanan keluar daerah, setibanya di Lampung Barat, ia mengalami gejala pilek dan setelah dilakukan rapid test hasilnya pasien terkonfirmasi Covid-19.
BACA JUGA:Puskesmas Liwa Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Penyakit IMS