LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Marwah DPRD Lampung Selatan (Lamsel) teruji. Ini setelah Pokir (Pokok Pikiran) yang diusulkan lembaga legislatif ini tak sepenuhnya terealisasi.
Hal ini yang membuat para Wakil Rakyat menganggap pembahasan APBD di tingkat komisi maupun Badan Anggaran (Banggar) hanya sebagai syarat saja dan tidak direalisasikan. Hal tersebut diungkapkan Bambang Irawan yang merupakan Anggota Banggar yang juga sebagai Ketua Komisi I DPRD Lamsel, dalam pembahasan RAPBD tahun 2022 di Rumah Dinas Ketua DPRD, Senin 12 September 2022. Menurutnya, sejak bertahun-tahun dirinya mengusulkan jalan rusak yang ada di daerah Ketapang agar segera diperbaiki. Namun, usulan tersebut tak terealisasi. BACA JUGA:Aleg Lambar Dukung Upaya Kemensos Usulkan Pendamping Sosial Beralih Status Kemudian, pada saat pembahasan di tingkat komisi dan rekomendasi, dirinya juga mengusulkan. Namun, lagi-lagi usulan itu dimentahkan. "Bahkan, di Pokir juga sudah kami usulkan. Tapi belum juga terealisasi. Tolong dong, Hargai kami yang ada di DPRD. Apa yang diusulkan kawan-kawan tolong di akomodir," ungkap Bambang. Hal serupa juga dikatakan anggota DPRD lain, Baiquni Sanjaya yang meminta agar pokir DPRD Lamsel dapat direalisasikan. Sebab, usulan Pokir DPRD ini bukan hanya usulan semata saja, Namun sudah berdasarkan penelitian dan permintaan dari masyarakat. "Ada beberapa tahapan sebelum kami mengusulkan pokir. Salah satunya hasil survei dan penelitian. Jadi, harus direalisasikan," katanya. BACA JUGA:Posisi Monoarfa Sementara, Agus Sutanto yang memimpin rapat TAPD, meminta pemerintah daerah mengakomodir usulan pokir para anggota DPRD. "Ini menjadi warning dan catatan sendiri bagi Pemda supaya pokir ini dapat terealisasi. Tapi, realisasinya jangan asal-asalan. Mutunya harus terjamin," ucapnya. Dia menjelaskan, pada tahun 2022 ini, dari 50 anggota DPRD Lamsel yang mengusulkan, baru 30 persen yang terealisasi. "Sisanya belum ada kejelasan. Makanya ini menjadi catatan sendiri bagi Pemda agar diakomodir," ujarnya. Terpisah, Sekretaris PUPR Lamsel, Cepy mengaku sudah ada beberapa pokir yang terealisasi."Ada 50 anggota dewan yang diusulkan. Saya lupa berapa yang terealisasi," katanya, sambil berjalan wartawan ini. (*)