MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasca pengrusakan Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Hukum Universitas Lampung (HMI KHU) di Jalan Nusantara V, Labuhan Ratu, pihak HMI melaporkannya ke Polresta Bandarlampung.
Pihak HMI melalui Bagas Tulodo dan juga Ketua Tim Pemenangan HMI Fakultas Ekonomi Unila, Mauldan Agusta Rifanda menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke pihak Polresta Bandarlampung, Dijelaskan oleh Bagas, pengrusakan kantor sekretariat itu bermula dari konferensi cabang Ketua HMI Bandarlampung yang baru digelar. Dimana ada empat calon ketua HMI Bandarlampung yang baru. Calon Ketua HMI itu yakni Mauldan Agusta Rifanda (HMI Fak Ekonomi Unila), Riki (Syariah UIN RIL), Yudis (Tarbiyah UIN RIL), Fahmi (Dakwah UIN RIL). BACA JUGA:Kawal Aksi Unjuk Rasa, Personel Polresta Bandar Lampung Bagikan Air dan Makanan "Jadi peristiwa ini berawal dari adu argumentasi yang deadlock ribut di cabang kemudian datang polisi membubarkan kami. Nah, mungkin efek dari itu teman teman belum puas dan melakukan pengrusakan di dua sekretariat HMI yakni di Sekretariat HMI KMU Unila dan Sekretariat HMI Komek Unila," jelasnya. Dari pengrusakan itu salah satu mentor mereka yakni dari alumni HMI Hukum UBL, Edwin Nata disandera dari kelompok tertentu. “Sekitar pukul 06.00 WIB pagi Edwin Nata dilepas di depan minimarket UBL, dengan kondisi mata tertutup, dan tidak tahu siapa yang menyandera,” ujarnya Dalam bentrok itu, dirinya tidak mengetahui apakah ada korban kritis atau tidak. Karena posisi Sekretariat HMI KHU berada di pemukiman padat penduduk. BACA JUGA:Ketua DPRD Mingrum Gumay Terima Audiensi Aksi Tolak Kenaikan BBM “Jadi tidak tahu siapa pelaku maupun korban dari HMI atau bukan, kami belum bisa mengidentifikasi,” ucapnya Oleh sebab itu, Bagus yang juga pernah menjabat Eks Sekretaris HMI Bandar Lampung tahun 2019-2020, menyampaikan bahwa HMI Komisariat Bandar Lampung melaporkan ke Polresta Bandarlampung dengan dua kasus, yakni kasus pertama pengrusakan dua Sekretariat HMI, yakni Sekretariat HMI Komek Unila dan Sekretariat HMI KHU. “Kemudian melaporkan kasus percobaan penculikan atas nama Edwin Nata,” terang dia Aksi pengrusakan Kantor Sekretariat HMI Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Hukum Universitas Lampung (HMI KHU) di Jalan Nusantara, Labuhan Ratu, Bandarlampung, terjadi pada pukul 01.30 WIB dini hari. BACA JUGA:Kunker ke Pringsewu, Arinal Minta Camat-Kepala Pekon Bersinergi Mewujudkan Lampung Berjaya Ketua RT04 Labuhan Ratu Raya, Sony Tristian menjelaskan bahwa kerusuhan itu terjadi diduga karena dipicu konflik Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandarlampung yang baru. “Sehingga Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Teknik Universitas Lampung (HMI Komtek Unila) membuat kerusuhan di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Hukum Universitas Lampung (HMI KHU),” jelasnya. Kemudian karena situasi kerusuhan tak bisa terkendali warga menghubungi Bhabinkamtibmas Aipda Halimah dan kemudian Kapolsek Kedaton Atang Syamsuri bersama pihak kepolisian cek lokasi kejadian. Sony juga mengatakan bahwa dari kerusuhan semalam informasinya ada dua korban mahasiswa HMI dari Fakultas Teknik Unila menjadi korban. BACA JUGA:Kenaikan Tbs Sawit Belum Signifikan "Saya tidak siapa nama mereka infonya dua korban mahasiswa tersebut dalam kondisi baik baik saja dan sudah dibawa keluarga masing-masing," jelasnya. Terpisah, BhabinKamtibmas Aipda Halimah membenarkan hal tersebut. "Iya benar kejadian tersebut, saat ini para mahasiswa KHU HMI pada melaporkan ke Polresta Bandarlampung," tukasnya (jim/mlo)