LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bukan cabe-cabean, tetapi Peratin Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Boimin turun langsung ke warga bagikan sepuluh ribu bibit cabai kepada masyarakat seperti yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) setempat.
Bantuan 10.000 bibit cabe yang didistribusikan tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan bukan setempat melalui Anggaran Dana Desa (ADD). Yakni bidang nabati. Pada pembagian itu Boimin berpesan kepada masyarakat penerima bantuan bibit untuk merawat hingga berbuah dan menghasilkan. "Harapan saya kepada masyarakat penerima bantuan agar membudidayakan tanaman ini dengan merawat sebaik mungkin setidaknya walaupun belum bisa menjual tetapi untuk kebutuhan sehari-hari di dapur masing-masing tidak harus beli lagi," harapnya. BACA JUGA:Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis III Baru 26.29 Persen Boimin menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan tersebut sesuai dengan arahan pemerintah melalui Keputusan Presiden (Kepres) No.104/2022, terhadap pemanfaatan 20% dana desa untuk ketahanan pangan. "Selain pembagian bibit cabai di bidang ketahanan juga untuk program nabatinya kita akan kembangkan ternak ayam begitu juga pemberian bantuan mesin giling kopi kepada masyarakat melalui kelompok tani," imbuhnya. Mas Boi--sapaan akrab kepada Peratin Boimin, menjelaskan berbagai program yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat terus digerakkan hal itu sebagai langkah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang artinya tidak hanya terfokus pada satu rutinitas yang selama ini digeluti yakni Perkebunan Kopi.Oleh sebab itu dirinya selalu membuka pintu bagi siapa saja baik masyarakat ataupun penggiat usaha memberikan masukan kepada pemerintah Pekon setempat dalam kebersamaan mengembangkan usaha masyarakat dalam rangka mewujudkan Pekan Gedungsurian Hebat dan Sejahtera. (rin/mlo)