MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kapolsek Bandarnegeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, Iptu. Abu Bakar bersama sejumlah anggota kembali mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 26348-05 Gunung Ratu, untuk menanyakan perihal penyebab ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kerap kosong dalam beberapa waktu terakhir.
Kapolsek BNS Iptu Abu Bakar mewakili Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho, SIK, MH., mengungkapkan, ia bersama anggota langsung menemui pengelola SPBU atas nama Rino guna menanyakan ketersediaan stok yang ada di SPBU. ”Dari hasil informasi kami dapat bahwa stok BBM dari pemesanan dari tanggal 17 Agustus 2022 di Pertamina terhitung sudah delapan hari kosong dan hari ini tanggal 24 Agustus 2022 mobil tangki pengiriman baru datang dengan stok,” ungkapnya. Untuk stok yang diterima oleh pihak SPBU tersebut, jelas Abu, yakni berupa BBM jenis Pertalite 16 ton dan pertamax Pertamax 1 ton, yang datangnya sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. BACA JUGA:Giliran Rumah Pribadi Karomani Digeledah KPK ”Untuk penyebab sering terjadinya kekosongan di SPBU Gunung Ratu dari informasi yang kami dapat dari pihak pengelola itu dikarenakan akses jalan yang dilalui kendaraan tangki pengangkut BBM yang mengalami kerusakan parah, bahkan tidak jarang kendaraan tangki harus menginap di jalan, karena kondisi jalan yang tidak bisa dilalui,” ungkapnya. Untuk titik jalan yang terparah dan kerap menghambat laju kendaraan yakni di sekitar rusak di Gunung Doh sampai ke Blok 9 Pekon Roworejo Kecamatan Suoh. Sejauh ini pengangkutan BBM menuju Suoh melalui jalur penghubung Suoh-Tanggamus. ”Karena kondisi jalan menjadi penghambat, maka kami telah berkoordinasi kepada pihak SPBU, untuk mencari jalan keluar serta untuk penambahan stok SPBU dan mencari jalan lain kendaraan pengangkut untuk pengiriman dan tidak melewati Tanggamus,” pungkasnya. (nop/mlo)