Medialampung.co.id - Jika berbicara di atas kertas, seharusnya Liverpool tidak menemui kesulitan saat menghadai West Ham pada hari Selasa (25/2/2020). Lantas, mengapa Mohamed Salah dkk begitu kerepotan menghadapi the Hammers?
Sebagai informasi, Liverpool menghadapi West Ham dalam rangka pekan ke-27 Premier League di Anfield. Usai melalui pertarungan yang sengit, the Reds akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2. Liverpool sempat unggul lebih dulu berkat gol Georginio Wijnaldum pada menit ke-9. Namun situasi berbalik saat Issa Diop dan Pablo Fornals menjebol gawang Alisson Becker pada menit ke-12 dan 54. Pelan-pelan, skuat besutan Jurgen Klopp itu membalikkan keadaan. Mohamed Salah membuat kedudukan menjadi imbang pada menit ke-68. Lalu, Sadio Mane membuat skor berubah menjadi 3-2 sembilan menit sebelum laga usai. Masalah Liverpool Liverpool harus berjuang keras agar bisa mendapatkan kemenangan dari laga kali ini. Namun kalau melihat peringkat masing-masing tim, seharusnya the Reds tidak harus mengerahkan seluruh tenaganya. Perlu diketahui bahwa Liverpool sedang menempati puncak klasemen, sementara West Ham berada di zona degradasi sekarang. Untuk menghapus pertanyaan publik, Klopp pun memberikan penjelasan usai pertandingan. "Kami kehilangan sedikit kesabaran di babak pertama dalam hal yang kami lakukan, secara penyerangan anda bisa lihat ini sedikit," ujar pelatih asal Jerman tersebut seperti yang dikutip dari Goal International. "Mereka mencetak gol kedua dan saya harus melihat lagi bagaimana itu bisa terjdi. Setelahnya kami dipaksa untuk tenang dan melakukan hal yang benar, dan saya pikir semua gol yang kami cetak sedikit aneh - gol terbaik yang kami cetak tidak dihitung!" lanjutnya. Mencetak Gol yang Aneh Perlu diketahui bahwa Liverpool sempat mencetak gol lagi pada menit ke-86 melalui aksi Sadio Mane. Penyerang asal Senegal tersebut berhasil mengkonversi umpan dari rekan setimnya, Trent Alexander-Arnold menjadi gol keempat the Reds. Sayangnya, gol tersebut tidak dihitung. Wasit memutuskan untuk menganulir gol itu karena Sadio Mane sudah terjebak dalam situasi offside, seperti yang terpampang dalam tayangan ulang VAR. "Semua gol yang kami cetak aneh. Yang terbaik justru tidak dihitung karena Sadio berada di posisi offside. Namun anda harus memerasnya, dan itulah yang kami lakukan di malam ini untuk mendapatkan tiga poin. Rasanya spesial," tutup Klopp. Terlepas dari itu, kemenangan kali ini membuat Liverpool jadi semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 29 poin. Mengungguli Manchester City yang berada di posisi kedua dengan jarak 22 angka.(bolanet/mlo)Mengapa Liverpool Kerepotan Hadapi West Ham, Ternyata Ini Alasannya
Selasa 25-02-2020,12:43 WIB
Editor : Andry Nurmansyah
Kategori :