Makanan dan Minuman yang Memicu Penyakit Radang Sendi

Medialampung.co.id - Arthritis atau radang sendi merupakan salah satu penyakit yang cepat atau lambat pasti akan terjadi pada tubuh kita. Sebagian besar orang menganggapnya sebagai salah satu masalah yang tak terhindarkan dan akan datang seiring bertambahnya usia. Menurut Health, radang sendi dapat menyerang pada usia 20-an sampai 30-an.

Radang sendi bukan sesuatu yang benar-benar dapat disembuhkan tetapi penyakit ini sangat mudah ditangani jika sering berolahraga dan menjalani diet yang sehat. Amy Shapiro, ahli gizi Daily Harvest, mengatakan bahwa ketika ingin mengobati radang sendi, rahasianya terletak pada menjaga peradangan itu sendiri. Semakin sedikit sendi meradang maka akan semakin sedikit pula rasa sakit yang akan kamu rasakan.

Bagaimana dengan orang-orang yang ingin mencegah dan terhindar dari penyakit ini? Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan obat anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan sambil menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu kondisi tersebut. Melansir dari thelist.com, berikut makanan dan minuman yang harus kamu hindari agar tidak terkena penyakit radang sendi.

Makanan ringan dalam kemasan

"Ada banyak penelitian yang menghubungkan microbiome yang kurang optimal dengan inflamasi arthritis. Makanan ringan seperti pretzel adalah apa yang tidak diinginkan oleh microbiome sehat," jelas Maggie Moon penulis MIND Diet. The Arthritis Health Blog juga menjelaskan bahwa karbohidrat olahan dapat menyebabkan glukosa darah melonjak yang akan meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Terlebih lagi, camilan kemasan ini cenderung mengandung minyak terhidrogenasi parsial sebagai pengawet dan lemak trans yang dikenal sebagai pemicu peradangan. Kadar natrium yang tinggi dari makanan ringan semacam itu bisa menjadi masalah karena garam yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan radang sendi. Lebih baik batasi asupan natrium hingga 2.300 miligram per hari.

Makanan penyebab radang sendi [caption id="attachment_112457" align="alignnone" width="300"] Nyeri Sendi / Sumber: iStockphoto[/caption] Margarin

Margarin memang sedikit lebih murah dibandingkan dengan produk olahan susu asli tetapi bahan makanan ini tidak baik untuk kamu yang menderita radang sendi atau yang sedang mencegahnya. Bagaimanapun, margarin dibuat dengan cara menghidrogenasi minyak nabati, yakni suatu proses yang mengubahnya menjadi lemak trans. Lemak trans tidak hanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan kanker tetapi mereka juga merupakan penyebab peradangan pada tubuh.

Bahkan, jika kamu tidak pernah mengoleskannya pada roti, margarin mungkin menjadi bahan dalam kue kemasan dan makanan panggang lainnya yang mungkin pernah dimakan. Jadi, kamu harus lebih berhati-hati dalam membeli makanan dan jangan lupa untuk selalu membaca label komposisinya untuk memastikan makanan yang dibeli bebas lemak trans.

Minuman bersoda dan mengandung gula

Soda adalah sumber gula yang sangat besar dalam minuman sehari-hari banyak orang. Misal, satu kaleng soda jeruk Sunkist mengandung gula sekitar 10 sendok teh yang sangat melebihi jumlah gula harian. Nutritionist Moon menunjukkan bahwa satu minuman bersoda yang manis dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis hingga 63 persen.

Selain itu, menurut Jacob Teitelbaum, penulis Pain Free 1-2-3, jus buah yang tinggi gula juga menjadi salah satu faktor pendorong utama peradangan, terutama radang sendi. Namun, jika kamu ingin menikmati sesuatu yang bersoda dan menyegarkan, tidak perlu putus asa. Kamu bisa minum La Croix karena minuman bersoda ini tidak memiliki banyak bahaya jika dijadikan obsesi baru pengganti minuman lain yang berbahaya dan menyebabkan radang sendi. (fimela/mlo)