Lebih dari 20 Persen Nakes di Lambar Terpapar Covid-19

Medialampung.co.id - Sudah 20% lebih Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Lampung Barat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). 

Tepatnya dari total 1.534 Nakes yang ada di kabupaten setempat, sebanyak 372 Nakes yang terpapar virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., didampingi Kabid Sumberdaya Kesehatan (SDK) Wasis Supriyadi, ST, M.Ak., mengungkapkan, 372 Nakes terkonfirmasi Covid-19 tersebut berdasarkan data pihaknya per-31 Agustus 2021.

"Dari total 372 Nakes terpapar Covid-19 tersebut rinciannya yakni, Nakes yang ada di Puskesmas sebanyak 314 orang, Nakes di Rumah Sakit sebanyak 46 orang dan Nakes yang ada di Dinkes 12 orang. Kami melakukan pendataan Nakes yang terpapar Covid-19 tersebut setiap akhir bulan," ungkapnya. 

Dikatakannya, para Nakes yang terpapar Covid-19 tersebut sebagian besar sembuh setelah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Kendati begitu ada juga Nakes yang terpapar harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bandarlampung karena salah satu alasan, kemudian terdapat Satu Nakes yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia. 

"Sebagian besar Nakes yang terpapar Covid-19 sembuh, dan tentunya penerapan SOP dan juga protokol kesehatan dalam menangani pasien Covid-19 kedepannya harus lebih baik lagi, sehingga para Nakes akan aman dari paparan virus tersebut," ujarnya. 

Dijelaskan, untuk jumlah Nakes yang ada di Lambar keseluruhan sebanyak 1.534 orang, tersebar di 15 puskesmas, Dinkes, RSUDAU, RS Bunda, dan klinik swasta lainnya. Seluruh Nakes tersebut telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua, dan sebagian besar juga sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. 

"Nakes paling rentan terpapar Covid-19, terlebih Nakes yang menangani langsung pasien Covid-19. Kendati penuh resiko, Nakes terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan tentunya kami berharap kedepannya tidak ada lagi Nakes yang terpapar Covid-19," imbuhnya. (nop/mlo)