TANGGAMUS, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hingga hari ini Senin 11 Juli 2022 Para petugas Kesehatan hewan (Keswan) belum menemukan ada hewan kurban terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan hewan (Keswan) drh. Ari Priyanto mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus, Dhani Reza Efriansyah ketika dikonfirmasi terkait Kesehatan hewan kurban Seni sore. Jadi, menurut drh. Ari Priyanto, berdasarkan hasil pemantauan dan pemeriksaan petugas Keswan di berbagai kecamatan, tidak ada hewan kurban yang terkena PMK, alias zero. “Para personil Keswan yang bertugas memantau hewan kurban, akan bertugas hingga Rabu 13 Juli 2022 mendatang,” pungkas drh. Ari. BACA JUGA:Asyik, Gaji ke-13 ASN di Lambar Cair Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain di Pekon Terbaya, penyembelihan hewan kurban juga mulai dilakukan warga Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Kotaagung Timur. Usai salat Idul Adha, warga setempat menyembelih hewan kurban kambing. BACA JUGA:Pergi Memanah Ikan di Danau Ranau, Warga Pekon Jagaraga Ditemukan Tenggelam Seperti dilakukan warga RT 02 RW 01 Pekon Tanjung Anom, menurut Herli salah seorang warga, di RT setempat ada 6 ekor kambing kurban. Dan dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), drh Ari Priyanto mengatakan, pada ibadah kurban tahun ini Disbunnak menugaskan sekitar 20 orang personil untuk melakukan pemantauan pelaksanaan kurban di berbagai kecamatan. “Dan sejauh ini dari hasil pantauan petugas sejak kemarin sampai pagi ini Minggu 10 Juli 2022, belum ditemukan ada hewan kurban yang sakit atau terkena penyakit,” pungkasnya. (ehl/mlo)