Medialampung.co.id - Kehadiran Haji Akbar tahun 2022 masehi/1443 Hijriah ini menjadi perhatian banyak orang, tak terkecuali Para Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Lampung Barat.
Kehadirannya yang diperkirakan paling cepat dalam Kurun sepuluh tahun terakhir, menjadikan Haji Akbar sangat ditunggu. Walaupun sangat ditunggu namun hanya orang terpilih yang bisa menemuinya.
Pendamping Haji Daerah (PHD) Lambar Ustad Pairozi, S.Ag, M.Pd.I., yang berkesempatan menjadi Khotib di puncak haji mengatakan, Haji Akbar adalah ibadah haji yang wukufnya bertepatan dengan hari Jum'at. Dasar hukum yang digunakan oleh masyarakat adalah hadis yang berbunyi 'Seutama-utama haji adalah hari Arafah dan apabila ia bertepatan dengan hari Jum'at, maka haji ketika itu lebih utama daripada 70 haji yang wukufnya selain hari Jum'at'.
Selain tentang Haji Akbar Pairozi mengingatkan Umat Islam betapa pentingnya Moderasi dalam bingkai ukhuwah Islamiyyah (hubungan Umat Islam), ukhuwah basyariyah( Hubungan antar sesama Manusia) dan ukhuwah wathaniyah (Hubungan antar Negara)
"Persatuan dan kesatuan ini juga telah termaktub dalam al quran surat Al Imran ayat 103, yang mengingatkan umat nabi Muhammad SAW. Dahulu pada masa jahiliah, masyarakat saling bermusuhan, sehingga timbullah perang saudara beratus-ratus tahun lamanya. Seperti perang antara kaum Aus dan Kaum Khazraj di Jazirah Arab," ungkapnya.
Maka, lanjut Pairozi, Allah SWT kemudian mempersatukan hati mereka dengan datangnya Nabi Muhammad SAW dan mereka masuk ke dalam agama Islam dengan berbondong-bondong,”
”Allah SWT telah mencabut dari dalam hati mereka sifat iri dengki dan memadamkan api permusuhan, sehingga jadilah mereka orang-orang yang bersaudara dan saling mencintai menuju kebahagiaan bersama," kata dia.
Lanjutnya, suasana hati yang damai, lembut dan saling mengedepankan persatuan serta persaudaraan tersebut menjadi sebuah kenikmatan yang harus dijaga, dipertahankan dan disyukuri keberadaannya.
"Alhamdulillah Rangkaian pelaksanaan puncak Wukuf di Arofah berjalan dengan baik dan lancar, hal ini tidak terlepas dari Dukungan semua pihak, dengan susunan petugas hasil Rapat JKG 09 PPIH Kloter, untuk petugas Wukuf tenda 1 (Laki-Laki)
Imam Maryan Hasan, Khatib Pairozi, Muadzin Zaki Hidayatullah, Doa dan Zikir Suharto dan MC Agus Salim, kemudian untuk Tenda 2 (Wanita) Imam Drs. H. Syahro, Khatib Ahmad Mubarok, Muadzin Basman, Doa dan Zikir Agus Mualif dan MC Nasirwan Ali," imbuhnya.
Untuk diketahui, Haji Akbar adalah Terjadinya momen Wukuf di Arofah bertepatan dengan hari Jumat. Terjadinya dua peristiwa istimewa di Waktu yang sama yaitu Wukuf di hari Jum'at.
Sebagaimana yang terdapat di Al-Qur'an, surat At-taubah:3 Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa arti dari Haji Akbar adalah hari penyembelihan hewan qurban tanggal 10 Dzulhijjah, hari yang paling mulia, paling menonjol, dan yang paling banyak manusia berkumpul padanya diantara hari-hari pelaksanaan haji. (rls/nop)