LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dari 200 Buffer Stock yang dianggarkan Pemkab Lambar melalui Dinas Sosial tahun 2022, hingga kemarin, Kamis (7/7) sebanyak 112 Buffer Stock telah didistribusikan kepada warga penerima manfaat.
“Jumlah Buffer Stock bersumber dari APBD Lampung Barat sebanyak 200 paket, rinciannya 112 paket telah distribusikan dan 88 paket masih kita simpan di Gudang Dinas Sosial,” ungkap Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ferri Istanto mendampingi Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P, Kamis (7/7). Dikatakannya, adapun Buffer Stock yang disediakan berupa mie instan, minyak goreng, gula pasir, biscuit, telur dan beras. “Bantuan Buffer Stock ini peruntukannya untuk musibah, seperti kebakaran, angin puting beliung, longsor dan konflik gajah serta bencana lainnya baik bencana alam maupun bencana sosial,” kata dia. Selain bersumber dari APBD, lanjut Feri, ada juga tambahan Buffer Stok dari pemerintah pusat seperti peralatan memasak, perlengkapan bayi, karpet dan lain-lain yang pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Lanjut dia, dalam rangka percepatan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, maka Buffer Stock tersebut disimpan di gudang Dinsos. “Setiap tahun pemerintah daerah menyiapkan Buffer Stock. Tujuan penyediaan Buffer Stock ini agar ketika terjadi bencana alam, non alam maupun bencana sosial, kita tidak terlambat dalam pemberian bantuan kepada korban bencana dan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” kata dia Ia menghimbau masyarakat Lambar untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana, sebab Kabupaten Lambar rawan terjadi bencana khususnya untuk banjir dan tanah longsor.“Kita berharap masyarakat Lambar untuk berhati-hati dan waspada, hal ini untuk antisipasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. (lus/mlo)