
Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menerima tanda kehormatan Kehormatan Satyalancana Wira Karya, yang disematkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, pada puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIX yang berlangsung di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) Kamis (7/7).
Untuk diketahui, Satyalancana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia, kepada para warganya yang telah memberikan darma baktinya yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Dari Provinsi Lampung, selain Parosil juga terdapat dua bupati lainnya yakni Bupati Tulang Bawang Umar Ahmad dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menerima tanda kehormatan serupa. Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Parosil Mabsus sendiri itu atas peran aktifnya dalam pengembangan program bangga kencana, melalui pemantapan kampung KB serta didukung kegiatan edukasi pencegahan Stunting, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) balita, kegiatan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang di Posyandu, PAUD/TK, pelayanan KB gratis, serta melakukan program pengembangan dan konsumsi pangan lokal.BACA JUGA:Inspektorat Kemensos Datangi Lambar, Ada Apa?
Dihubungi melalui sambungan Ponselnya, Pakcik---sapaan Parosil Mabsus menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Lampung Barat, serta juga Staf dan jajaran pemerintah daerah, karena menurutnya penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dan dukungan semua pihak. "Alhamdulillah, ini adalah anugerah dari Tuhan yang maha esa, tentunya kami memberikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat Lampung Barat dan juga Staf dan jajaran. Bertepatan dengan Harganas ke-XXIX di Kota Medan Sumatera Utara ini, Lampung Barat menjadi salah satu yang menerima penghargaan," ungkap Parosil. Ia berharap, prestasi yang telah diraih akan menjadi motivasi sekaligus juga menjadi penyemangat dan memupuk kekompakan serta kegotong-royongan. "Tentu kedepan, kita berharap akan lebih banyak lagi prestasi-prestasi yang diraih," harapnya.BACA JUGA:Tumbuhkan Geliat UMKM, KPPN Liwa Gelar Training of Trainer Sistem Digipay002_BRI
Bupati Lambar dinilai berhasil berperan aktif dalam pengembangan program Bangga Kencana melalui pemantapan kampung KB didukung kegiatan edukasi pencegahan stunting dengan pemberian Makan Pendamping Asi (MPASI) bagi balita, kegiatan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang di posyandu, PAUD/TK pelayanan KB gratis, serta melakukan program pengembangan dan konsumsi pangan lokal sehingga terwujudnya masyarakat sehat dan sejahtera. Selain itu, pada tahun 2019 di bawah Kepemimpinan Bupati Parosil dan Wakilnya Mad Hasnurin (PM) telah berhasil mengentaskan Kabupaten Lampung Barat dari status sebagai kabupaten tertinggal. Selain itu, di tahun 2021 dari 60 desa mandiri yang ada Provinsi Lampung, 40 diantaranya ada di Kabupaten Lampung Barat. Artinya, Kabupaten Lampung Barat telah menyumbang desa mandiri terbanyak di Provinsi Lampung. Penghargaan ini juga didukung atas keberhasilan program bangga kencana dengan melaksanakan komitmen, dukungan dan dharma baktinya yang besar serta kepemimpinannya dalam pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang akhirnya mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Lambar dan Ketua TP-PKK Partinia parosil mabsus pada 2020 lalu. Selanjutnya penghargaan Satya Lencana tersebut tak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam menekan tingginya angka stunting, langkah-langkah yang diambil dalam menekan angka stunting tersebut adalah adanya intervensi gizi sensitif tahun 2022: 1. BKB Kit stunting, KIT siap nikah, pendampingan cantin dan ibu hamil di desa, dan surveillance tingkat desa 2. Optimalisasi pemanfaatan pekarangan rumah. 3. Pengisian lumbung pangan (bantuan gabah) pada pekon lokus. 4. Upaya peningkatan ekonomi masyarakat pekon lokus dengan pemberian bantuan bibit tanaman, bantuan ternak kambing dan benih ikan. 5. Pendampingan usaha produk olahan ikan bagi IKM. 6. Pembangunan IPAL kombinasi MCK 7. Pembangunan Tangki Septik Komunal. 8. Penyediaan sarana dan prasarana PAUD 9. Pendampingan KPM PKH dengan balita stunting. Kemudian, di tahun 2022 juga Kabupaten Lampung Barat menjadi fokus Lokasi Khusus (Lokus) stunting sehingga saat penilaian Satyalenca Wira Karya tim penilai lebih banyak bertanya mengenai penanganan stunting di Kabupaten Lampung Barat, dan saat ini lokus tersebut direalisasikan dengan menetapkan 6 kecamatan dan 12 pekon, rinciannya Kecamatan Sumber Jaya Pekon Sindang Sari, kemudian Kecamatan Kebun Tebu Pekon Tribudi Syukur. Kecamatan Suoh diantaranya Pekon Banding Agung dan Sumber Agung. Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Pekon Gunung Ratu, Tanjung Sari dan Negeri Jaya. Kemudian Kecamatan Belalau, Pekon Suka Makmur dan Bumi Agung, dan Kecamatan Batu Brak, Kota Besi, Sukabumi dan Sukaraja. Selanjutnya adanya intervensi gizi spesifik tahun 2022, yaitu seperti adanya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita, Pengadaan PMT Lokal, Pengadaan Antropometri kit, Surveilans kesehatan ibu dan anak, Kelas ibu hamil dan balita, Pemberian TTD untuk remaja putri, Promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Medication Therapy Management (MTM), Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat.