Medialampung.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengharapkan rencana pemasangan label disetiap rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) direalisasikan ditahun anggaran 2020 mendatang.
Pasalnya, dalam pembahasan RAPBD kabupaten Pesbar tahun 2020 di tingkat komisi DPRD Pesbar, anggaran pemasangan label KPM-PKH itu belum diakomodir. Meski pada APBD Perubahan 2019 lalu Dinsos pernah mengajukan hal itu, tapi belum disetujui DPRD setempat. Kepala Dinsos Pesbar, Hi. Marzuki, S.Ag, S.Pd, M.Pd., melalui Sekretaris Agus Triyadi, S.Ip, M.M., mengatakan, pemasangan label disetiap rumah KPM-PKH itu sangat diharapkan. Karena dengan dilakukan pemasangan label maka akan diketahui secara valid dan jelas KPM-PKH di Kabupaten setempat. “Pemasangan label KPM-PKH itu bertujuan agar bagi KPM-PKH yang sudah mampu dapat mengajukan pengunduran diri atau graduasi secara mandiri sebagai peserta KPM-PKH,” katanya, Kamis (21/11). Untuk itu, pihaknya berharap usulan anggaran di Dinsos salah satunya untuk pemasangan label rumah KPM-PKH direalisasikan, meski kini masih belum diakomodir karena kondisi anggaran daerah yang masih minim. Tapi pemasangan label KPM-PKH itu dinilai cukup penting. “Berdasarkan data terakhir jumlah KPM-PKH di Kabupaten Pesbar ini sebanyak 8.989 KPM,” jelasnya. Tapi, kata dia, data itu akan tetap mengalami perubahan setiap tahun terutama setiap tahap pencairan bansos untuk KPM-PKH. Pihaknya berharap jumlah KPM-PKH di kabupaten Pesbar terus menurun. Salah satu penurunan jumlah KPM-PKH itu yakni dengan adanya graduasi. “Untuk itu kita mengimbau seluruh KPM-PKH yang benar-benar sudah mampu diharapkan bisa mengundurkan diri dari kepesertaan KPM-PKH. Selain itu juga diharapkan dalam verifikasi dan validasi data KPM-PKH bisa terus dimaksimalkan,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)Kapan Pemasangan Label KPM-PKH Direalisasikan?
Kamis 21-11-2019,20:21 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :