Pimpin Polres Lamteng, Dalom Gusti Akan Lanjutkan Strategi Terbaik

Medialampung.co.id. - Tampuk pimpinan Polres Lampung Tengah diserahterimakan dari AKBP Oni Prasetya kepada AKBP Doffie Pahlevi Sanjaya, Kamis (3/2). 

Doffie merupakan menantu SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 yang merupakan suami Dalom Putri Aregina Nareswati Firuzzaurahma Pernong.

Dalom Gusti Sesuhunan --gelar adat Doffie Pahlevi Sanjaya-- menyatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan pejabat-pejabat lama Polres Lamteng. 

"Sebelum kesini, saya udah berkomunikasi dengan pejabat-pejabat yang lama. Semua sudah ada perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.

Menantu mantan Kapolda Lampung ini menyatakan akan meneruskan strategi-strategi yang sudah sangat baik dalam memimpin Polres Lamteng. 

"Saya akan meneruskan strategi-strategi yang sudah sangat baik. Kemudian apa yang kurang akan dievaluasi kembali. Kita juga akan membuat terobosan terobosan kreatif agar Lamteng lebih kondusif lagi," ujarnya.

Semua kebijakan pusat, kata Doffie, akan didukung penuh. "Kita akan mendukung kebijakan-kebijakan pusat. Polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Selain penegakan hukum, juga penanganan Covid-19. Vaksinasi dan pemulihan ekonomi yang sekarang masih dikedepankan. Kita akan mengawal ketat bantuan-bantuan sosial hingga tingkat kampung, dll. Kita kawal keuangan negara. Kita akan saling koordinasi dengan stakeholder terkait untuk saling mengisi," ungkapnya.

Ditanya strategi penanganan konflik di mana Lamteng merupakan salah satu daerah rawan konflik, Doffie belum mau berkomentar. "Tanya dengan yang sudah menangani. Kalau saya yang ngomong khayalan. Bukan aplikasi. Itu kan baru stigma yang selalu berkembang," ungkapnya.

Sedangkan AKBP Oni Prasetya yang enam bulan menjabat Kapolres Lamteng memaparkan program yang sudah dijalankan. "Enam bulan menjabat, ada beberapa program yang sudah dilaksanakan. Saya selalu minta Kapolsek dan jajaran, termasuk saya sendiri, harus datangi tokoh masyarakat. Ini agar kita dekat dengan masyarakat dan para tokoh. Ini dalam upaya hal pencegahan atau antisipasi apabila ada perbedaan-perbedaan yang muncul di tengah masyarakat. Saya tak mau menyebutnya konflik ya. Kita bisa duduk bersama menyelesaikan secara kekeluargaan," katanya.

Oni yakin di bawah kepemimpinan Doffie, Polres Lamteng bisa menjadi polres scientific. "Insya Allah di bawah pimpinan Doffie, Kapolres yang baru, Polres Lamteng bisa menjadi polres yang scientific. Ilmiah lagi dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dalam melindungi, mengayomi, dan penegakan hukum," tegasnya. (sya/mlo)