Medialampung.co.id - Samsung Electronics mengakui bahwa penjualan ponsel kelas atas (flagship) mereka yakni Samsung Galaxy S20 series yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu mengalami penurunan sebanyak 50 persen akibat wabah virus corona novel (COVID-19). Berbeda dengan Samsung Galaxy S10 series yang diluncurkan pada awal 2018, dilaporkan terjual sebanyak 140 ribu unit di hari pertama peluncuran. Adapun untuk Galaxy Note 10 series di hari peluncurannya terjual 220 ribu unit. Sementara itu, seperti dilansir Slashgear, seri Galaxy S20 dilaporkan hanya terjual 70.800 unit di hari pertama peluncuran. Samsung meluncurkan trio seri Galaxy S20 pada Februari lalu di San Fransisco, Amerika Serikat di antaranya Galaxy S20, Galaxy S20 Plus, dan Galaxy S20 ultra. Perusahaan ponsel di negeri ginseng itu memang sempat menutup sementara pabrik mereka di kota Gumi, Korea Selatan karena satu karyawan Samsung terjangkit virus corona. Kota Gumi sendiri terletak sekitar 200 kilometer dari Seoul dan pabrik ini khusus memproduksi perangkat ponsel premium, seperti Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip. "Penjualan [Galaxy S20] dan jumlah pengunjung ke toko offline Samsung mengalami penurunan tajam karena ketakutan infeksi virus corona," kata perwakilan Samsung kepada portal berita lokal, Yonhap News.
Di Indonesia, ponsel flagship itu dibanderol Rp13 juta untuk Samsung Galaxy S20, Galaxy S20 Plus Rp14,5 juta, dan Galaxy S20 Ultra Rp18,5 juta. Samsung bukan satu-satunya vendor ponsel yang mengalami penurunan pendapatan, Apple Inc beberapa waktu lalu juga melaporkan pasokan iPhone berkurang hingga menurunkan pendapatan perusahaan karena virus corona. "Pekerjaan akan segera kembali bergulir tetapi kami mengalami pengembalian yang lebih lambat ke kondisi normal," kata juru bicara Apple. "Kekurangan pasokan iPhone ini untuk sementara waktu akan mempengaruhi pendapatan kami," lanjut dia.(cnn/mlo)Imbas Virus Corona, Penjualan Galaxy S20 Anjlok Dibanding S10
Rabu 04-03-2020,08:15 WIB
Editor : Andry Nurmansyah
Kategori :