Tiga Kabupaten di Lampung Rawan Konflik Gajah Liar

Medialampung.co.id - Tercatat tiga kabupaten di Provinsi Lampung menjadi daerah rawan dimasuki gajah liar.

Tiga kabupaten tersebut yakni Kabupaten Lampung Timur (Lamtim, Tanggamus dan Lampung Barat (Lambar).

"Iya di Lampung pemukiman warga yang rawan dimasuki gajah liar ada tiga tempat yaitu Lampung Timur, Tanggamus dan Lampung Barat," Kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruciyansah saat dimintai keterangan, Minggu (31/1).

Lanjutnya, Untuk Lamtim dengan adanya Waykambas jadi memang langganan karena jumlah populasi gajah  cukup banyak, namun masyarakat setempat sudah sadar terkait hal tersebut.

"Tapi Lamtim sudah ada harmonisasi, karena masyarakat sudah sadar tinggal di sekitar  kawasan dan kesadaran yang cukup baik. Itu merupakan hasil pihak pendamping dan teman-teman dari Waykambas dan pihak-pihak terkait yang terus memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait resiko tinggal di dekat hutan kawasan," ungkapnya.

Kemudian di Lambar dan Tanggamus ada dua koloni atau kelompok yang sering masuk ke pemukiman dipimpin oleh gajah betina yang bernama Bunga dan Citra.

Terkait hal itu juga langkah selanjutnya Antisipasi konflik dengan manusia di pasang GPS collar sehingga secara periodik mendeteksi pergerakan kelompok gajah tersebut.

"Pemasangan GPS Collar dilakukan sebagai upaya monitoring pergerakan kelompok gajah dalam mitigasi konflik atau early warning system," jelasnya.

Ia juga menambahkan saat ini sudah membentuk tim  Satgas yang bernama Sahabat Gajah dengan tujuan  memberikan pengertian kepada masyarakat untuk sadar dan punya kesiapan ketika sewaktu waktu gajah-gajah tersebut masuk ke pemukiman.

"Tapi semuanya butuh waktu sehingga pendampingan dan penyadaran kepada masyarakat masih terus berjalan. Untuk  aktivitas pergerakan gajah dilaporkan dua kali setiap harinya melalui pantauan GPS collar," pungkasnya. (ded/mlo)