Terima Kualitas Sembako Buruk, Jangan Diterima dan Kembalikan!

Medialampung.co.id - Pemkab Lampung Tengah melalui Dinas Sosial (Dissos) menyosialisasikan BPNT bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Harapanrejo, Kecamatan Seputihagung. Ketua TP PKK Lamteng Ellya Lusiana meminta KPM tak menerima sembako jelek.

"Jika terima sembako jelek segera lapor ke pendamping PKH. Jangan langsung diambil. Kualitas sembako yang diterima harus baik. Dikembalikan," katanya

Ellya juga mengingatkan warga soal DBD. "Sekarang pancaroba DBD. Banyak yang ngotot di-fogging. Jika di-fogging menempel di dalam rumah meninggalkan residu racun. Tidak sembarang fogging. Pernah ada yang minta fogging dengan orang tak berpengalaman, besoknya tanaman-tanaman cabai dan sayuran mati. Fogging ada aturan. Bersihkan lingkungan sekitar untuk mencegah DBD dan jangan hanya menyalahkan pemerintah. Lakukan 3M Plus," ujarnya.

Sekarang masalah virus corona, Ellya meminta warga jangan gelisah. "Jangan gelisah dan panik terkait corona. Jaga kebersihan. Sering cuci tangan. Terpenting kebersihan dija. Jangan cuci tangan ketika mau makan saja," ungkapnya.

Ellya juga meminta doa agar pejabat Lamteng dijauhkan dari korupsi. "Doakan pejabat Lamteng dijauhkan dari korupsi. Dijauhkan dari KPK. Semua pelayanan administrasi gratis," tegasnya.

Sedangkan Kadissos Lamteng Zulfikar Irwan menyatakan pihaknya ingin memastikan BNPT tersalurkan dengan baik. "Kita memastikan BPNT tersalurkan dengan baik kepada KPM-PKH. Saya berpesan agar jika menerima kualitas sembako untuk dikembalikan dan jangan diterima," katanya.

Zulfikar menyatakan Bapak Bupati sangat konsen dalam penyaluran BPNT yang merupakan program pemerintah pusat melalui Kemensos RI. "BPNT merupakan program Pak Presiden Joko Widodo. Pak Bupati konsen dalam penyaluran program ini agar tepat sasaran," ungkapnya. (sya/mlo)