Medialampung.co.id - Sejak ditemukannya empat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), selama periode Oktober, hingga saat ini, pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas setempat terus melakukan upaya penangulangan sebagai langkah menghentikan penyebaran.
Berbagai upaya-pun dilakukan seperti pemeriksaan jentik nyamuk dan melakukan penyemprotan disekitaran lokasi penderita DBD. Sebagaimana yang dilakukan akhir pekan kemarin, UPT Puskesmas Pajarbulan melakukan pengasapan (Fogging). Yang mana fogging itu menjadi yang kedua kalinya dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh hari. Kepala Puskesmas (Kapus) Yeti Susanti, S.St, M.Kes., menyebutkan, pihak puskesmas melakukan Fogging, karena jumlah penderita lebih dari dua orang, dan penderitanya merupakan tiga orang yang tinggal di satu tempat (keluarga) di Pemangku I, Pekon Mutaralam, dan satu penderitanya lagi di Pemangku II pekon itu juga. "Kami melakukan Fogging juga karena memang ditemukannya jentik nyamuk DBD tersebut," ujar dia. Lanjut Yeti, disaat situasi pergantian cuaca (pancaroba) seperti saat ini banyak dampak yang ditimbulkan seperti penyebaran penyakit, diantaranya Infeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa), Diare, demam, hingga DBD yang disebabkan nyamuk Aides Aegypti. "Jika dilihat dari kondisi iklim, sebetulnya di Kabupaten Lambar nyamuk Aides Aegypti tidak bisa hidup, lantaran jenis itu berkembangnya di daerah tropis seperti pesisir, atau yang suhu cuacanya lebih panas. Namun mungkin karena perubahan cuaca ada dugaan muncul jenis tersebut," ungkap dia. Pada kesempatan itu Yeti mengajak masyarakat untuk melaksanakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sebagai upaya mengindarkan penyakit-penyakit faktor lingkungan.(ius/mlo)Temukan 4 Kasus DBD, Puskesmas Pajarbulan Intenskan Fogging
Minggu 10-11-2019,17:06 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :