Medialampung.co.id - Kampung Tanjunganom, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, menyediakan rumah isolasi bagi pendatang dari luar daerah. Hal ini mendapat apresiasi dari Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.
"Saya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan pemerintahan Kampung Tanjunganom. Rumah isolasi bagi pendatang telah disediakan. Tadi ada dua orang yang menghuni baru datang dari luar daerah," kata Loekman saat berkunjung.
Masalah kebutuhan pangan, kata Loekman, disediakan oleh aparatur kampung. "Masalah makannya disediakan oleh aparatur kampung untuk isolasi selama 14 hari. Ini bisa menjadi contoh kampung lainnya di Lamteng," ujarnya.
Kondisi kesehatan warga yang ada di rumah isolasi, kata Loekman, sangat mudah dikontrol.
"Kondisi warga yang diisolasi mudah dikontrol. Dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19, ini sangat diperlukan keterlibatan aparatur kampung dari tingkat bawah. Kakam dan camat saya minta meningkatkan kerja sama dengan jajaran muspika dan ormas untuk menyosialisasikan imbauan dari pemerintah terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19," ungkapnya.
Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata Loekman, pemerintah daerah sudah melakukan pemeriksaan rutin di pintu masuk.
"Pemeriksaan rutin di pintu masuk Lamteng sudah dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya bagi pendatang atau kendaraan luar daerah. Warga yang berdampak terhadap Covid-19 juga kita berikan bantuan sembako," tegasnya.
Sedangkan Camat Terusannunyai M. Saleh menyatakan bahwa kesiapan penanganan Covid-19 sudah sesuai dengan instruksi dari atas. "Sudah sesuai instruksi untuk penanganan pandemi Covid-19. Koordinasi juga terus kita lakukan dari tingkat kampung sampai RT. Kunci utama ada di pamong. Sebab, pamong yang paling mudah memantau langsung kedatangan tamu dari luar daerah," katanya. (sya/mlo)