Tak Percaya Covid-19 dan Masih Abaikan Prokes? Ini Pesan dari Pasien Terpapar

Rabu 10-02-2021,13:13 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Di tengah terus meningkatnya kasus penyebaran wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat, bagi masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan atau bahkan tidak percaya dengan adanya virus Corona, ada pesan yang disampaikan dari pasien yang positif terpapar Covid-19.

Dia merupakan salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19. Dialah Kepala UPT Puskesmas Buaynyerupa, Sardi, S.K.M, yang kini sedang menjalani isolasi usai dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Bagi yang masih mengabaikan protokol kesehatan, atau bahkan tidak percaya dengan virus ini kami berharap semua dapat menyadari bahwa siapapun orang berpeluang terjangkit virus ini, dan itu yang saya alami saat ini," ungkap Sardi, Rabu (10/2).

Virus Corona, kata dia, tidak dapat dilihat secara kasat mata, namun efeknya baru dirasakan ketika telah terlanjur terpapar.

"Setelah tertular, ada beberapa gejala yang saya alami, seperti hilangnya aroma penciuman, batuk serta flu dan agak sesak juga. Tapi untuk demam tidak terlalu parah,"bebernya.

Selanjutnya, sardi menceritakan awal mula dirinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sebagai petugas kesehatan, sebelumnya di wilayah kecamatan itu terdapat puluhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga pihaknya melakukan tracing terhadap seluruh warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien.

"Saya tertular saat melakukan tracing, padahal dalam setiap kegiatan, kami sudah menerapkan SOP protokol kesehatan secara ketat dengan memakai Alat pelindung diri (APD) lengkap, tapi kenyataannya masih saja bisa tertular," ungkapnya.

Memang, kata dia, beberapa hari usai dinyatakan positif kondisi kesehatannya baik dan tidak ada gejala apa pun. Dan gejala itu baru muncul ketika hari ketujuh masa isolasi hingga saat ini.

"Sebetulnya sekarang masa isolasi sudah selesai, terhitung 10 hari. Tapi saya masih merasakan batuk dan flu, namun kondisi ini saya atasi dengan banyak mengkonsumsi vitamin dan makanan tinggi gizi untuk meningkatkan imunitas tubuh," jelasnya.

Untuk itu, meski kini sedang dalam proses pemulihan, Sardi berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Sebab, meskipun badan sehat bukan berarti tidak bisa terpapar virus corona.

"Jangan percaya diri kalau kita ini sehat, datangnya virus corona ini kita tidak tahu. Saya berharap agar semua masyarakat khususnya di kecamatan Sukau tetap mematuhi aturan kesehatan. Usahakan keluar rumah harus pakai masker," pesannya.(edi/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait