Sudah 307 Nakes di Lambar Terpapar Covid-19

Senin 26-07-2021,11:39 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Hingga saat ini tercatat sudah 307 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di 15 puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU), kemudian di Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten Lampung Barat terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Berdasarkan data Dinkes Lambar total jumlah Nakes di kabupaten setempat sebanyak 1.536 orang, 307 orang diantaranya atau 19,9% yang harus merasakan terpapar Covid-19 sebagai resiko dari profesi yang digeluti. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari awal pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 hingga bulan Juli 2021 ini.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, APT, MPH., mengungkapkan, 246 Nakes tersebut yang terpapar Covid-19 tersebut rinciannya yakni Puskesmas Sumberjaya 13 orang, Kebuntebu 24 orang, Gedungsurian 11 orang. 

Kemudian Waytenong 14 orang, Airhitam 13 orang, Pagardewa 15 orang, Sekincau empat orang, Batuketulis tujuh orang, Kenali (Belalau) 19 orang, Srimulyo (Suoh) 15 orang, Bandarnegeri Suoh (BNS) 12 orang, Batubrak 23 orang, Liwa (Balikbukit) 23 orang, Lumbokseminung 17 orang Buay Nyerupa 19 orang, dan Dinkes 20 orang, kemudian di RSUDAU 61 orang. 

"Untuk total Nakes yang ada di Lambar sesuai data yang terinput di aplikasi sebanyak 1.536 orang dan terpapar Covid-19 sebanyak 307 orang," ungkap Erna mendampingi Kadiskes Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., Senin (26/7). 

Dijelaskan, Nakes yang terpapar Covid-19 tersebut, terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan, Apoteker, Kesehatan Lingkungan (Kesling), Tenaga Gizi, laboratorium dan lainnya. 

"Rata-rata yang terpapar Covid-19 adalah Nakes yang memang bertugas langsung dalam penanganan Covid-19 dan paling banyak kasus yang terjadi itu di tahun 2021 ini khususnya dalam dalam beberapa bulan terakhir, atau saat terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Lambar," bebernya. 

Dikatakannya, meskipun jumlah Nakes yang terpapar Covid-19 di Lambar cukup banyak, tidak ada satupun yang meninggal dunia. Kemudian sebagian besar Nakes tersebut menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat serta kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. 

"Alhamdulillah tidak ada Nakes yang meninggal dunia dan rata-rata mereka sembuh setelah menjalani Isolasi Mandiri meskipun ada beberapa yang harus menjalani perawatan intensif karena bergejala," tutup Erna.(nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait