Stok Minyak Goreng Kosong, Pemkab Lambar Lapor ke Provinsi

Senin 07-02-2022,18:04 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Kosongnya stok minyak goreng di Ritel Modern di Kabupaten Lambar, mendapat perhatian dari Pemkab Lambar melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). 

Bahkan, instansi tersebut telah melaporkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. 

“Kita (Diskoperindag) telah melaporkan ke Pemprov terkait kondisi minyak goreng di Kabupaten Lampung Barat, di Ritel Alfamart dan Indomaret stoknya kosong sudah lebih dari satu minggu. Begitu juga di toko grosir stok juga kosong karena dari pihak produsen/distributor tidak mengirimkan barang,” ungkap Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Juremiyudi, S.H, M.H, mendampingi Kepala Diskoperindag Tri Umaryani, S.P, M.Si, Senin (7/2)

Tidak hanya itu, pihaknya juga melaporkan stok di pasar tradisional/warung kecil untuk minyak goreng hanya sedikit itupun stok lama, tidak bisa diretur ke harga baru sehingga mereka masih menjual diatas harga eceran tertinggi (HET). 

Sementara harga jual di toko grosir sesuai HET jadi pedagang pengecer tidak bisa menjual ke konsumen sesuai HET. 

“Apalagi stok sekarang langka karena tidak ada pasokan,” tegasnya.

Lebih jauh Juremiyudi mengatakan, Pemprov telah merespon laporan yang disampaikan oleh pihaknya.

“Sesuai dengan jawaban dari mereka yang disampaikan hari ini bahwa terkait dengan kekosongan minyak goreng pada ritel modern dan pasar, saat ini sedang dalam proses pendistribusian dari pemasok. Namun, retail modern dan pasar perlu waktu untuk pengisian kembali dari gudang distribution center,” ujar dia seraya menambah, tugas Diskoperindag Kabupaten hanya melakukan pemantauan dan melaporkan ke provinsi dan nantinya pihak provinsi yang melakukan peneguran kepada pihak distributor/produsen. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait