Hasil Gerakan PM, Argomulyo Panen Komoditi Tanaman Pangan 

Medialampung.co.id – Masyarakat dan jajaran aparatur pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat yang dipimpin ketua TP PKK Batuketulis Marlina Sutian, S.Ag, M.M, melaksanakan panen perdana komoditi tanaman pangan di kebun kolektif pekon setempat, Jumat (9/4).

Kegiatan itu juga dihadiri Sekcam Batuketulis Nusirwan, S.Pd, Kasi PMP Amirullah, S.H, Peratin Argomulyo Harjan, aparatur kecamatan setempat dan TP PKK pekon.

Ketua TP PKK Batuketulis Marlina Sutian, S.Ag, M.M, mengatakan panen perdana tanaman pangan di kebun kolektif tersebut adalah salah satu implementasi program gerakan pangan mandiri yang diprogramkan oleh Pemkab Lambar.

“Lewat program ini, kami mengimbau warga agar mengubah pekarangan rumah mereka yang rata-rata memiliki luasan yang lumayan, dengan tanaman pangan baik jenis sayuran maupun umbi-umbian, Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan dapur rumah tangga sendiri, hasil untuk sekadar memasak harian tidak harus membeli,” ajaknya.

Apalagi, kata dia, di Lampung Barat tak terkecuali di Kecamatan Batuketulis memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik, sehingga cocok untuk bercocok tanam guna membantu memenuhi kebutuhan pangan terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Di tengah ekonomi yang sulit akibat wabah Covid-19 ini kita semua harus berinovasi dalam hal memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya melalui gerakan PM yang telah diluncurkan oleh pemkab ini,” pesannya.

Sementara itu, Peratin Argomulyo Harjan menambahkan bahwa kegiatan panen sejumlah komoditas tanaman pangan di kebun kolektif seluas sekitar 20 M ² tersebut merupakan panen perdana yang telah menunjukan hasil.

“Selain panen umbi-umbian, kita juga memanen tanaman hortikultura. Hasilnya sangat baik, semoga ini dapat memotivasi masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan kosong untuk bercocok tanam,” kata Harjan.

Terlebih, lanjut dia, pihaknya melihat di beberapa pemukiman warga masih banyak lahan pekarangan warga yang kosong, sehingga pihaknya telah meminta seluruh aparatur pekon dan pemangku agar terus memotivasi masyarakat untuk mengimplementasikan gerakan pangan mandiri.(edi/mlo)