Medialampung.co.id - Belum diketahui penyebab pastinya, Hasan Bin Aan (21) yang mengidap Tuna Wicara, warga Pemangku IV Pekon Basungan, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat mengakhiri hidup dengan gantung diri menggunakan Tali Rafia tiga lapis berwarna hitam diatas pohon petai yang tak jauh dari rumahnya.
Berdasarkan data dari Polsek Sekincau, Kronologis Pukul 15.30 WIB Rabu (8/9), Soleh dan istri yang kediamannya berada di Pemangku IV Pekon Basungan mengajak Hasan. Namun yang bersangkutan menolak dan tetap tinggal di rumah tersebut. Kemudian sekitar Pukul 16.00 WIB, Soleh dan istri. kembali pulang, akan tetapi Hasan tidak ada lagi dirumah.Pasangan Suami Istri (Pasutri) itu lekas mencari Hasan. Tapi tidak ditemukan Keesokan harinya (Kamis 9/9) Pukul 17.00 WIB Soleh menjalankan aktifitas sehari-hari pergi ngarit ke kebun yang tidak jauh dari rumahnya. Namun, sesampainya di tengah kebun, dia melihat Hasan sudah dalam posisi tergantung di pohon petai. Melihat kejadian itu Soleh mendatangi Udin dan memberitahukan apa yang dilihat, keduanya kemudian menginformasikan kepada aparat pekon. Dan Pihak pekon langsung menginformasikan Petugas Bhabinkamtibmas, Bripka Dedi Siswanto, serta Babinsa Serda Anwar Suharno. Dan kedua petugas tersebut menyampaikan informasi kepada SPK Polsek dan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pagardewa. Lalu petugas terkait melakukan tindakan seperti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dipimpin Kepala SPK II Aipda Nasir Hartono, bersama dengan anggota polsek sekincau dan tenaga medis puskesmas Pagardewa dr. Fitri dan dr. Pebri. Dengan kondisi korban mengenakan baju kemeja panjang bermotif batik, celana Training panjang hitam. Dari hasil pemeriksaan secara medis bahwa kematian korban akibat gantung diri. Setelah menjalani visum, jenazahnya kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.(r1n/mlo)Pemuda Tunawicara Warga Pekon Basungan Bunuh Diri di Pohon Petai
Jumat 10-09-2021,14:06 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :