Medialampung.co.id - Kondisi ruas jalan di Kecamatan Suoh, tepatnya di Pekon Banding Agung, Sidorejo dan Roworejo yang juga menjadi jalan penghubung antara Lambar dengan Tanggamus bukan tidak diketahui oleh Pemkab Lambar.
Hanya saja, ketidak mampuan anggaran untuk menangani, serta kewenangan penanganannya juga menjadi kewenangan dari Pemprov Lampung dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Ansari didampingi Kabid Bina Marga Robert Putra mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak provinsi perihal kondisi ruas jalan tersebut. "Kalau untuk menangani, secara darurat saja kita tidak mampu di anggarannya, apalagi ruas jalan tersebut merupakan kewenangan dari provinsi, jadi kami akan segera berkoordinasi, apakah tahun ini ada alokasi untuk penanganannya atau tidak," ungkapnya. Menurutnya, kondisi ruas jalan tersebut memang cukup mengkhawatirkan, tidak semua jenis kendaraan bisa melintas terlebih sesaat setelah turun hujan. Dimana kondisi jalan yang licin dan juga berlumpur. "Setiap tahunnya kami juga terus mendorong provinsi untuk segera menuntaskan pembangunan jalan di wilayah itu, tetapi mungkin karena keterbatasan anggaran di provinsi jadi penanganannya belum juga terealisasi," kata dia. Sebelumnya, Anggota DPRD Lambar Winarsih mengungkapkan, setiap harinya belasan kendaraan terjebak dan tidak bisa melintas akibat kondisi jalan yang licin dan berlumpur. Untuk melintasi satu titik saja, kendaraan khususnya roda empat bermuatan harus berjuang selama berjam-jam. "Setiap hari ada belasan kendaraan yang terjebak dan harus berjuang untuk melintasi jalan yang licin dan berlumpur, bahkan untuk saat ini hanya kendaraan tertentu saja yang leluasa bisa melintas, yakni kendaraan yang menggunakan rantai ban," ungkap Winarsih, Jumat (25/6). Ruas jalan milik provinsi tersebut, kata Winarsih, memang belum pernah tersentuh pembangunan, sempat dikabarkan akan segera diatasi namun hingga kini belum juga terealisasi."Kondisi ruas jalan provinsi ini menjadi harapan besar masyarakat untuk bisa ditangani, karena ini menjadi jalan satu-satunya yang menghubungkan Pekon sidorejo dan Roworejo dengan ibukota kabupaten, dan juga menjadi jalan penghubung antara dua Lambar dan Tanggamus," imbuhnya. (nop/mlo)