Medialampung.co.id - Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana memberikan bantuan untuk balita berusia 12 bulan yang memiliki gangguan sistem pencernaan dari lahir M. Habib Al Rasyid di Jl. Ki Maja Gg.Pisang Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim.
Penyerahan bantuan uang sebesar Rp.10 juta tersebut untuk biaya pengobatan Habib. Dimana sebelumnya Habib telah menjalani operasi karena tidak bisa buang air besar (BAB). Terlebih pasca operasi, M. Habib saat ini mengalami gangguan penglihatan dan sempat koma selama 3 hari dan belum sembuh seutuhnya. Walikota Eva Dwiana mengatakan, ia datang ke rumah Habib dan keluarganya untuk memberikan tali kasih. “Sekarang sudah keadaannya sudah sehat. Tinggal matanya kemarin sempat tidak dapat melihat, karena matanya terganggu, nanti kita bantu hingga sembuh total," ujarnya, Selasa (21/6). Eva Dwiana berjanji akan memberikan pendampingan serta pemantauan sampai bayi laki-laki itu sehat seperti anak pada umumnya. "Semoga matanya cepat sembuh dan bisa melihat keindahan.bantu doanya agar Habib sehat betul," harapnya. Sementara itu Novita Sari (32) ibu M. Habib mengucapkan terimakasih pada Walikota Eva Dwiana, yang sudah memberikan perhatian kepada anaknya. "Habib dioperasi karena tidak bisa BAB sejak lahir, dan tadi diberikan Rp 10 juta sama Walikota Alhamdulillah terimakasih banyak," ucap ibu rumah tangga itu. Ia mengaku, M. Habib merupakan anak ketiga dari tiga saudara. Dimana anak pertamanya berumur 10 tahun, kemudian yang kedua berusia 5 tahun. Sementara ayahnya Heri (34) hanya buruh bangunan. "Sekarang Habib alhamdulillah sudah sehat dan mulai aktif. Tapi belum bisa duduk, dan pandangannya belum fokus karena sempat koma 3 hari dan juga kena peradangan otak," jelasnya. Oleh karenanya, ia berharap dengan bantuan Pemkot tersebut, keluarganya bisa mengobati Habib agar lekas sehat. "Harapannya sehat terus. Bunda Eva juga sehat dan kerjanya lancar," ujarnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan kota Bandarlampung, Desti Mega Putri menyampaikan, bahwa Habib didiagnosa mengidap Hirschsprung’s Disease. Ia menjelaskan jika Penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau tinja terjebak di dalam usus.“Penyakit bawaan lahir yang tergolong langka ini bisa mengakibatkan bayi tidak dapat BAB sejak dilahirkan. Saraf di usus besar berfungsi untuk mengontrol pergerakan usus," tandas Desti.(*/mlo)