Sambut UKK, SMK di Lambar Jalani Verifikasi Tuk

Rabu 09-03-2022,18:56 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Menyambut Uji Kompetensi Nasional (UKN) Tahun Pelajaran (TP) 2021-2022, Seluruh SMK wilayah Tiga Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjalani tahapan Verifikasi Tempat Uji Kompetensi (Tuk).

Koordinator Pengawas Wilayah 3 Didikbud Lampung Gonsar Manurung, M.Pd., mengatakan tujuan Verifikasi Tuk satuan pendidikan tingkat SMK, untuk persiapan dan kesiapan masing-masing sekolah, April mendatang akan dilakukan Uji Kompetensi Keterampilan (UKK).

Karena itu kata Gonsar, sebelum pelaksanaan UKK, maka sekolah diberikan verifikasi tempat UKK, untuk mengetahui apakah sudah layak atau tidak. Mulai dari verifikasi sarana prasarana sampai tim penguji internal dan eksternal. 

"Kami pihak pengawas dan pegawai berkompeten cabang tiga Disdikbud Lampung melakukan verifikasi ke seluruh SMK sesuai dengan jurusan yang dimiliki masing-masing sekolah," katanya. 

Dan jika dalam tahapan tersebut, ada ditemukan tidak layak maka solusinya, sekolah tersebut disarankan untuk melengkapi sesuai dengan persyaratan yang ada. Karena dalam UKK sudah jelas ada instrumen lengkap.

"Kalau ditemukan sekolah belum lengkap, ya solusinya harus dilengkapi sampai waktu, dua minggu sebelum dilakukan UKK," tegasnya. 

Gonsar mengimbau, agar semua satuan pendidikan SMK menyiapkan diri untuk bersaing secara global sehingga menghasilkan lulusan SMK yang kompetitif. Dan bisa diterima pasar. 

"UKK ini adalah tahapan mengetahui sampai dimana kompetensi anak apakah sudah sampai, sesuai pendidikan yang ditekuni, dan keahlian yang ada," imbuhnya. 

Pada Rabu (9/3), tahapan verifikasi terpantau dilaksanakan di beberapa SMK, seperti Waytenong, Kebuntebu, termasuk SMK Swasta di wilayah kabupaten tersebut. 

Kepala SMKN 1 Waytenong Edi Setiawan, S.E., menyampaikan Verifikasi yang dilakukan diantaranya mengecek Standar Alat Minimal (SAM), sekaligus melihat kesiapan sekolah dalam melaksanakan UKK. 

"UKK atau Ujian Praktek, terhadap apa yang sudah dilaksanakan selama tiga tahun oleh masing-masing siswa. Meskipun hasil tersebut bukan penentu kelulusan, atau jika tidak memenuhi nilai tidak lulus, tapi dengan UKN jika hendak nantinya setelah lulus siswa hendak kerja sudah ada sertifikat sesuai kompetensi yang dipelajari di sekolah," terangnya. 

Pada kesempatan itu Edi menyebutkan dengan ketersediaan peralatan yang dimiliki saat ini, disekolah sudah layak ditingkatkan untuk menyesuaikan terhadap kebutuhan industri utamanya jurusan Teknik seperti Teknik Komputer dan Audio Video. (r1n/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait