RSUDAU Terima Bantuan Ventilator dari Kemenhan RI

Kamis 29-10-2020,14:50 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) kembali menerima bantuan satu unit ventilator atau alat bantu pernafasan untuk pasien coronavirus disease 2019 (Covid-19). Bantuan ventilator tersebut berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, yang merupakan usulan dari RSUDAU melalui Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Hi. Mukhlis Basri. 

Direktur RSUDAU dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp. B., mengungkapkan, bantuan ventilator tersebut tiba di RSUDAU pada Kamis dini hari (29/10). Nantinya alat tersebut akan ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit setempat. 

"Alhamdulillah kita kembali menerima bantuan satu unit ventilator berkat perjuangan bapak Mukhlis Basri, tentunya kita mengucapkan banyak terimakasih karena memang kita masih sangat kekurangan ventilator," ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan. 

Dikatakannya, RSUDAU memiliki enam ruang isolasi pasien Covid-19,  dan sebelumnya hanya memiliki satu unit, ditambah dua unit bantuan dari Partai Gerindra dan Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (ILUNI FTUI), ditambah satu unit ini dari Kemenhan sehingga saat ini RSUDAU sudah memiliki empat unit ventilator. 

"Sebelumnya kita sangat kekurangan ventilator, namun alhamdulillah ada  bantuan tiga unit sehingga totalnya sudah empat unit, sementara ruang isolasi kita ada enam, artinya masih kekurangan dua unit lagi dan kami masih membuka diri untuk bagi semua pihak yang ingin membantu," ujarnya. 

Menurut dia, ventilator tersebut, merupakan salah satu peralatan medis yang cukup mahal yakni sekitar Rp200 juta lebih. Karena itu keterbatasan anggaran menjadi kendala bagi pihaknya untuk melakukan penambahan. 

"Keberadaan Ventilator sangat penting dalam penanganan Pasien Covid-19, terlebih hingga saat ini kita belum tahu kapan pandemi Covid-19 ini berakhir, karenanya kita harus tetap bersiap ketika terjadi lonjakan pasien, terlebih RSUDAU merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait