Pekon Sumber Alam Jadi yang Pertama Gelar Musrenbang di Air Hitam

Medialampung.co.id - Pekon Sumber Alam, jadi yang pertama menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pekon di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada Kamis (12/12) di Balai Pekon Setempat.

Pada Musrenbang Pekon tersebut turut hadir langsung Camat Air Hitam Domi Nofalisa UP, S.S.Tp, M.Si., bersama jajaran kasi, staf dan unsur pimpinan kecamatan (Uspika), Bhabinsa, Babinkantibmas, Kepala Sekolah, Pendamping Desa TPID, Pendamping tingkat kecamatan serta undangan lainnya.

Peratin Sumber Alam M. Husain mengatakan, dalam pelaksanaan musdus di setiap pemangku dihadiri oleh jajaran Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), bersama jajaran pemerintah pekon, yang juga dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Majlis Taklim dan undangan dari pemangku lainnya.

"Setelah melalui proses Musyawarah Dusun (Musdus) di Lima pemangku yang ada dipekon ini, maka Musrenbang pekon hari ini menjadi puncaknya," ungkap Husain.

Husain sendiri dalam sambutan sekaligus melaporkan kepada camat dan peserta musrenbang pekon  secara rinci mengenai program pembangunan yang telah di laksanakan pemerintah pekon setempat pada Tahun Anggaran (TA) 2019, diantaranya pembangunan rabat beton, pembangunan gapura batas pemangku, pembangunan drainase dan pembangunan lainnya.

Selain itu juga disampaikan program Kabupaten dan Provinsi yang masuk ke Pekon Sumber Alam seperti penerimaan program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), atau lebih dikenal Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 67 unit, pembangunan jalan kabupaten sepanjang 200 meter, penerimaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), yaitu pengadaan pipa dan sambungan rumah (SR) air bersih pekon dan program sanitasi di Pondok Pesantren (ponpes) Al Hasimiyyah Pekon Sumber Alam.

Dalam Musrenbang itu sendiri muncul berbagai macam usulan dari masyarakat baik yang mewakili kedusunan, lembaga pekon dan undangan lainnya. Hingga disepakati beberapa usulan yang diprioritaskan seperti pembangunan balai pekon dan peningkatan jalan lingkungan penghubung antar pemangku yang dibangun Pemkab Lambar sejak 2006 lalu.

Usulan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Pemkab Lambar karena statusnya kewenangan Pemkab. Tak hanya itu, ada juga usulan pengadaan bantuan ternak kambing Peranakan Eetawa (PE), pengadaan bangunan pengelolaan sampah pekon, pengadaan tong sampah, serta peningkatan dan pelebaran jalan provinsi yang melintasi pekon tersebut.

Sedangkan usulan pegunaan Anggaran Dana Desa (ADD), diantaranya penguatan permodalan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pembangunan balai Posyandu, pengadaan umbul-umbul, pengadaan seragam, pembuatan tiang lampu penerangan, peningkatan website pekon, bantuan bibit durian dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Camat Domi Nofalisa UP, mengapresiasi tingginya animo dari berbagai unsur masyarakat Pekon Sumber Alam dalam acara itu. "Acara ini sangat penting karena menentukan usualan pekon ini untuk tahun 2020 dan 2021, artinya apa nanti yang mampu direalisasikan pemerintah merupakan buah dari usulan langsung masyarakat. Keterbukaan dan kekompakan seperti ini saya harap terus dijaga dan dibina," ujarnya. (ius/mlo)