Pekon Kubuliku Panen Raya Pangan Mandiri

Selasa 15-06-2021,18:08 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Masyarakat dan jajaran aparatur pemerintah Pekon Kubulikujaya bersama unsur Pemerintah Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan panen raya komoditi pangan di pekon setempat, Selasa (15/6).

Panen perdana hasil program Pangan Mandiri (PM) itu dipimpin Sekcam Batuketulis Nusirwan, S.Pd, beserta jajaran, Peratin Kubuliku Jaya Romlan serta kelompok masyarakat pengelolaan demplot PM di wilayah setempat.

Dalam kesempatan itu, Sekcam Batuketulis Nusirwan, S.Pd, mewakili Camat Batuketulis Sutian, M.Pd, mengatakan, kegiatan panen komoditi tanaman pangan jenis ubi jalar itu merupakan panen perdana setelah ditanami beberapa bulan lalu.

“Dengan lahan yang kosong yang tidak begitu luas ini terbukti bisa membantu menghasilkan komoditi pangan, program ini salah satu implementasi program gerakan pangan mandiri yang diprogramkan oleh Pemkab Lambar di Kubuliku Jaya,” kata dia.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut serta mewujudkan pangan mandiri yang dimulai dari lingkungan sekitar dengan cara mengubah pekarangan rumah untuk ditanami dengan komoditi tanaman pangan baik sayuran atau umbi-umbian. 

“Dari sisi manfaat, kegiatan ini akan sangat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, dari yang tadinya harus membeli dengan menanam jadi tidak harus membeli,” pesannya.

Apalagi, kata dia, di Lampung Barat tak terkecuali di Kecamatan Batuketulis memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik dan secara umum lahan pekarangan masyarakat cukup luas sehingga tepatnya jika dimanfaatkan untuk bercocok tanam guna membantu memenuhi kebutuhan pangan terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Ditengah ekonomi yang sulit akibat wabah Covid-19 ini kita semua harus berinovasi dalam hal memenuhi kebutuhan hidup, salah satunya melalui gerakan PM yang telah diluncurkan oleh Pemkab,” pesannya.

Sementara itu, Peratin Kubuliku Jaya menambahkan bahwa kegiatan panen sejumlah komoditi tanaman pangan di kebun kolektif seluas sekitar 15 M2 itu merupakan panen perdana yang hasil cukup memuaskan.

“Dengan lahan seluas itu hasilnya cukup maksimal, dan kita bisa berbagi ke masyarakat , semoga ini dapat memberikan dorongan untuk masyarakat supaya bisa ikut aktif bercocok tanam untuk mewujudkan pangan mandiri di lingkungan sekitar,” harapnya. (edi/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait