Medialampung.co.id – Pekon Trimulyo Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lambar masuk lima besar pekon terbaik lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Lampung tahun 2022. Hal itu sesuai dengan hasil penilaian administratif lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Lampung tahun 2022 No.411.1/01/BA/TPLD/V.12/2022 tertanggal 9 Juni tahun 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Drs. Syaekhuddin mengungkapkan, sesuai dengan hasil penilaian administratif lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Lampung terdapat lima desa terbaik yaitu Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah, Desa Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, Pekon Trimulyo Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat, Kampung Warga Makmur Jaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang bawang serta Desa Braja Gemilang Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur. Sedangkan untuk kelurahan terbaik yaitu Kelurahan Tejoagung Kecamatan Metro Timur Kota Metro, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, serta Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandarlampung. “Dengan ditetapkan desa dan kelurahan terbaik tersebut maka desa dan kelurahan berhak mengikuti tahapan selanjutnya yaitu melakukan pemaparan. Untuk pemaparan akan dilaksanakan besok, Jumat (17/6) di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung,” ungkap Syaekhuddin, Kamis (16/6) Terkait akan dilaksanakannya pemaparan tersebut, lanjut dia, untuk Kabupaten Lambar akan dihadiri Kepala DPMP, Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon, Kasi Penataan Pekon, Camat Gedungsurian, Peratin Trimulyo dan Ketua TP PKK Pekon Trimulyo. “Peratin dan ibu peratin akan memaparkan langsung dihadapan tim Provinsi Lampung,” kata dia Lanjut dia, adapun bahan pemaparan yang akan disampaikan yaitu evaluasi bidang pemerintah pekon meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, pekon dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Government serta pelestarian adat dan budaya. Lalu, evaluasi bidang kewilayahan pekon meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Serta evaluasi bidang kemasyarakatan meliputi aspek yakni partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan kapasitas masyarakat.“Dari hasil pemaparan tersebut nanti akan ditetapkan tiga desa dan tim pemerintah provinsi akan turun kelapangan melakukan verifikasi. Mudah-mudahan Pekon Trimulyo masuk tiga besar,” pungkas dia. (lus/mlo)