FKIP Unila Gelar Ujian Koreografi Bertema Nguli di Pasar Perumnas Wayhalim

Kamis 16-06-2022,14:11 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - PD Pasar Tapis Berseri berkolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Program studi Pendidikan Tari mengadakan ujian koreografi lingkungan di pasar tradisional Perumnas Wayhalim.

Koreografi bertema “Nguli” tersebut diperankan oleh 6 anggota pentas dari FKIP yang menggambarkan sosok perempuan yang kuat bekerja untuk keluarganya di pasar tradisional.

“Koreografi berkonsep lingkungan, dari lingkungan kembali ke lingkungan, sebelum mengadakan kegiatan ini, kami survey dulu ke pasar tradisional Perumnas Wayhalim untuk melihat langsung bagaimana kehidupan di pasar ini," ucap Gabriel Stephani koreografer seni tari FKIP Unila Kamis (16/6)

"Sebelum melakukan kegiatan koreografi kita konsultasi dengan  pedagang-pedagang di pasar, seperti apa sih yang dilakukan para pedagang dan pembeli," terangnya.

Menurut Gabriel, butuh persiapan selama 4 bulan mulai dari mencari konsep, sedangkan yang mengajarkan tari dari dosen pembimbing.

Sementara, Nabila Kurnia Adzan selaku Dosen Prodi Pendidikan Tari Unila mengatakan, koreografi tari ini untuk mengangkat isu lingkungan.

“Kita pilih di pasar tradisional, karena kegiatan tersebut bersifat lingkungan ini memang pada dasarnya ada di pasar, seperti pembeli dan pedagang, serta bagaimana lingkungan di pasar itu bersih, dan nyaman, apalagi dengan tema kuli yang juga mengingatkan bahwa ada juga pekerja yang menjadi kuli pasar untuk mencari rejeki  di antara pembeli dan penjual," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala UPT PD pasar Tapis Berseri Pasar Perumnas Wayhalim, kegiatan ini bertujuan menunjukkan kondisi di pasar tradisional sebenarnya, banyak orang yang menggantungkan hidupnya mulai dari pedagang dan pembeli hingga tenaga kuli yang membantu pembeli untuk membawa belanjaannya.

“Kita merasa senang dengan adanya kegiatan seperti ini, artinya mahasiswa memperkenalkan kepada masyarakat luas untuk berbelanja di pasar tradisional," tukasnya.(*/mlo)

 

 

Kategori :