Medialampung.co.id - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat (Lambar) Pusat Madiun pada tahun 2021 telah mewisuda dan mengesahkan warga baru tingkat I di Gedung Padepokan PSHT Cabang Lampung Barat (NIC. 068) Lingkungan Serdang Dalam, Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat.
Ketua Cabang PSHT Lambar Kang Mas Sugiono Adi Pranoto, S.Pd.,mengatakan pada bulan Suro (Muharram) tahun ini, perguruan silat PSHT Cabang Lambar mengesahkan 620 pendekar baru yang berasal dari beberapa ranting dan rayon di 15 Kecamatan yang ada di Lambar. “Warga tingkat I PSHT Cabang Lambar yang baru disahkan tahun ini telah menjalani tahapan pendidikan dan latihan kurang lebih selama 1-3 tahun dari tingkat polos, jambon, hijau, putih hingga tes warga dan tes ayam sebagai syarat untuk disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT,” ujarnya Dijelaskannya, seseorang mendapatkan gelar Warga PSHT setelah mengalami proses latihan yang cukup berat antara 1-3 tahun, bahkan ada yang lebih lama lagi. Proses seleksi menjadi Warga PSHT yang sangat berat ini ternyata tidak menyurutkan masyarakat untuk menjadi warga PSHT. “Warga PSHT yang disahkan di Padepokan PSHT Cabang Lampung Barat (NIC. 068) secara administrasi terdata di tingkat Ranting, Cabang sampai di Pusat Madiun dan mendapatkan legalitas yang resmi dengan mendapatkan piagam serta Kartu Tanda Anggota (KTA) PSHT yang sah dari Pusat Madiun yang saat ini diketuai oleh Kangmas Drs. R. Moerdjoko. HW dan Ketua Dewan Pusat Kangmas Issoebiantoro, S.H,” paparnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, di era Pandemi Covid-19 pengesahan Warga Baru PSHT dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dan waktu yang sangat singkat. Dengan tetap mematuhi secara ketat Protokol Kesehatan, pengesahan hanya difokuskan pada hal-hal yang utama saja yakni selamatan dan tahapan inti saja. Tidak ada pesta pora yang dilakukan dalam rangka menyambut Warga Baru PSHT sebagaimana yang sudah menjadi tradisi tahunan sebelum pandemi Covid-19. Jika sebelum pandemi Covid-19 biasanya saat acara pengesahan warga baru PSHT ribuan warga PSHT akan berdatangan ke lokasi pengesahan untuk menyambut anggota baru PSHT. Tahun 2021 semuanya ditiadakan dalam rangka ikut mendukung kebijakan pemerintah mengendalikan penyebaran virus Covid-19. “Salah satu tujuan Persaudaraan Setia Hati Terate adalah membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam jalinan persaudaraan kekal abadi melalui pelajaran pencak silat," harapnya. Persaudaraan yang diyakini dan dianut oleh SH Terate adalah persaudaraan yang tulus dengan didasari rasa saling sayang menyayangi, hormat menghormati dan bertanggung jawab. Persaudaraan yang tidak memandang siapa aku dan siapa kamu, tidak dilandasi hegemoni keduniawian, seperti drajat, pangkat dan martabat, juga bukan persaudaraan yang dibatasi suku, ras, agama dan antar golongan. “Tapi persaudaraan yang dianut SH Terate adalah sebuah jalinan persaudaraan yang seutuhnya. SH Terate meyakini, bahwa manusia yang ada di muka bumi ini pada dasarnya sama. Titah sakwantah. Makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Di mata Allah SWT yang dinilai hanya kadar ketakwaannya,” imbuhnya. Menyadari hakikat persaudaraan demikian itu, maka tugas dan kewajiban Warga PSHT yang utama adalah menjaga persaudaraan yang telah diyakini demi terwujudnya kedamaian dan kelestarian dunia (Memayu Hayuning Bawono). “Persaudaraan akan tetap utuh kalau kita ini tidak merasa, aku sing paling kuat, aku sing paling pinter, aku sing paling ngerti (Adigang, Adigung, Adiguno). Warga SH Terate dididik penuh kesadaran. Status yang kita sandang saat ini hanya titipan sementara. Dan, itu tidak berpengaruh di dalam paseduluran (Persaudaraan)," jelasnya.Usai Sahkan 620 Pendekar, PSHT Lambar Kembali Buka Pendaftaran Siswa Baru
Jumat 29-10-2021,17:10 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :