Medialampung.co.id - Satu pengunjuk rasa tertembak petugas saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Lampung Tengah.
Unjuk rasa ini memprotes terkait pembagian bansos Covid-19 yang tidak merata di Lamteng. Puluhan massa yang awalnya menggelar aksi damai mulai beringas mencoba merangsek masuk ke barisan pengamanan Sabhara Polres Lamteng setelah negosiasi gagal meredam emosi pengunjuk rasa. Baku hantam pun terjadi hingga terjadi pelemparan air dan batu ke arah petugas. Semprotan air dari mobil water cannon tak membuat goyah para pengunjuk rasa. Kendaraan raimas pun diturunkan untuk memecah massa. Massa tetap tak mau membubarkan diri. Tindakan tegas pun diambil petugas dengan melakukan penembakan ke arah massa. Satu pengunjuk rasa terkena luka tembak hingga dibawa tim medis. Hal ini hanya simulasi penilaian Lomba Fungsi Tugas Sabhara yang digelar di Lapangan Mapolres Lamteng. Direktur Samapta Polda Lampung Kombes Bambang Ponco Sutiarso menyatakan simulasi dalam unjuk rasa jika terjadi di lapangan ini cukup baik. "Kita menilai simulasi yang digelar di sini cukup baik dalam penanganan massa. Cakep. Dalam penanganan massa jika terjadi di lapangan harus tetap humanis dan tegas," ungkapnya setelah simulasi berakhir. (sya/mlo)Protes Pembagian Bansos, Satu Pengunjuk Rasa Tertembak
Senin 27-07-2020,15:51 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :