Parosil Ajak Masyarakat Ikhtiar Atasi Pandemi Dengan Sukseskan Vaksinasi 

Medialampung.co.id – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Drs Mad Hasnurin meninjau pelayanan vaksinasi massal yang dipusatkan di puskesmas pembantu (pustu) Pekon Luas, Kecamatan Batuketulis, Kamis (28/10).

Disela peninjauan itu, Parosil mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan vaksinasi massal yang diprogramkan pemerintah bersama unsur TNI-Polri sebagai salah satu ikhtiar mengatasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

“Dikesempatan ini perlu kami tegaskan bahwa vaksin ini halal dan yang menyatakan halal yaitu MUI. Selain itu, vaksin ini juga menyehatkan yang juga dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan RI. Jadi masyarakat tidak usah ragu karena ini untuk menjaga diri kita keluarga dan orang-orang di sekitar. Sekaligus ini menjadi ikhtiar kita untuk mengatasi pandemi ini,” ungkap Parosil. 

Selain vaksinasi, pria yang akrab disapa ---Pakcik itu juga meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan ditengah pemberlakukan PPKM level II yang disandang Kabupaten Lambar dengan memakai masker serta mematuhi beberapa prokes lainnya.

“Termasuk dalam penyelenggaraan vaksinasi ini kami kita ingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan menjaga jarak kemudian mengatur supaya tidak terjadi kerumunan,” tutupnya.

Sisi lain, Kepala Puskesmas Batuketulis Sarwo Edi Wahono, S.K.M, menambahkan dalam pelayanan itu pihaknya menyiapkan sebanyak 300 dosis vaksin tahap pertama. Sejauh ini ia menilai animo masyarakat dalam berbagai pelayanan vaksinasi sangat tinggi.

“Dosis yang kita siapkan 300, dan alhamdulilah dari berbagai pelayanan vaksinasi yang kita gelar bersama TNI–Polri mendapat respon yang antusias dari masyarakat, seperti misal dari 200 target sasaran saat hari pelayanan capaian meningkat menjadi 500 dosis,” jelasnya.

Terkait teknis pelayanan, terusnya seperti biasa yakni dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu memasuki meja 1, setiap peserta wajib melengkapi identitas dengan membawa KTP dan fotocopy kartu keluarga (KK). Selanjutnya meja 2 proses screening meliputi pemeriksaan anamnesa seperti cek suhu tubuh, tekanan darah serta diberikan 16 pertanyaan terkait dengan kesehatan. Kemudian, dilanjutkan meja 3 yakni pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 dan diakhiri proses observasi dan pemberian sertifikat vaksin. (edi/mlo)