Medialampung.co.id - Sejumlah pedagang dan masyarakat di lingkungan Pasar Sukaraja Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan mengeluhkan tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut dan menyebabkan bau tak sedap.
"Sudah hampir satu bulan ini mas belum diangkut. Kalau tumpukan sampah di pasar ini ada empat tumpuk, sampai baunya menyengat dan mengganggu warga sekitar pasar," ungkap salah satu pedagang pasar setempat, Rahmat, Senin (24/5). Dikatakan, armada dari dinas terkait sejak puasa hanya mengangkut semampu mereka. Dimana tumpukan sampah yang menggunung di pasar rakyat Sukaraja tersebut tidak hanya disebabkan dari sampah pasar tapi juga berasal dari sampah rumah tangga warga. "Diangkut (truk sampah *red) tapi sedikit sedikit saja. Ada sampah rumah tangga juga tapi gak banyak. Apalagi kalau hujan, pada keluar belatungnya," ucapnya. Senada ditambahkan Ali, bau sampah yang bercampur air menyebabkan bau menyengat dan menimbulkan hewan jenis lalat mengerumuni tumpukan sampah tersebut. "Ya bau lah mas, kita berharap sampah dapat diangkut secara rutin," harapnya. Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran Sam Herman mengaku pihaknya kewalahan mengangkut sampah di pasar Sukaraja tersebut. Pasalnya, tumpukan sampah tidak hanya berasal dari para pedagang saja melainkan bercampur dengan sampah rumah tangga. "Selain sampah dari pasar, banyak sampah dari rumah tangga masyarakat. Bahkan ada sampah kayu, pohon dan sampah lainnya. Iya gak ketulungan lagi kalau seperti itu, kalau sampah pasar, rutin kita angkut. Artinya perlu dukungan armada dari dinas lingkungan hidup yang mengangkut sampah rumah tangga. Dan juga keterlibatan sokli dari desa setempat. Segera saya perintahkan Kabid dan petugas untuk membereskan tumpukan sampah tersebut," tandasnya. (ozi/mlo)Tumpukan Sampah di Pasar Sukaraja Gedongtataan Timbulkan Bau Tak Sedap
Senin 24-05-2021,18:50 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :