Tribudi Syukur dan Tribudi Makmur Melaksanakan Musrenbang Pekon 

Medialampung.co.id - Menutup akhir Tahun Anggaran (TA) 2020, pekon-pekon di Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). 

Seperti pada Jumat (11/12), dua Pekon yang bertetangga yakni Tribudi Syukur dan Tribudi Makmur, menggelar musrenbang pekon yang dihadiri langsung Camat Indrayani, M.Pd., bersama para kasi, dan unsur pimpinan kecamatan (uspika), seperti Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar), Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP), pendamping desa dan pendamping kecamatan dan semua unsur utusan masyarakat pekon. 

Disampaikan Indrayani, sehubungan akan berakhirnya TA 2020 dan berdasarkan peraturan pemerintah, maka pekon diperintahkan untuk melaksanakan musrenbang dengan agenda pembahasan, rencana kegiatan TA 2021, yang akan didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APB-Pekon), dan rencana usulan pembangunan 2022 yang didanai oleh APBD, dan APBN yang akan dibawa ke musrenbang kecamatan.

"Hasil musrenbang pekon ini pada dasarnya hasil penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), yang tertuang dalam Rencana Kerja Pekon (RKP)," terangnya.

Pada kesempatan musrenbang yang dihelat terpisah seperti di Tribudi Syukur di GSG, dan di Tribudi Makmur di Balai Pekon, Indrayani anak-anak untuk terus menggiatkan membaca buku dalam kegiatan literasi, lewat petugas literasi pekon. 

Peratin Tribudi Syukur E. Suharman menambahkan, untuk usulan musrenbang pembangunan 2022, pekon itu kembali mengajukan usulan tahun ini. pembangunan jalan penghubung pekon dan dibidang pendidikan.

Sementara yang masuk APBPekon, melengkapi usulan masyarakat yang dihimpun dari masing-masing pemangku, untuk nanti kembali diseleksi setelah turunya peraturan bupati (perbup) APB-Pekon 2021. (rinto arius)

Sedangkan disampaikan Peratin Tribudi Makmur Andy Waryadi, dengan lebih cepat dilakukannya musrenbang seperti ini tingkat pekon dan nantinya di tingkat kecamatan, dan kabupaten diharapkan pelaksanaan program pekon akan lebih cepat lagi dari tahun ini. (r1n/mlo)