Pamit Hendak Ambil Paket, Arga Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa Di Way Kabul

Medialampung.co.id - Arga Prasetya (13) Bin Ahmad Subhan, warga Pemangku Sumberrejeki, Pekon Sumberalam, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang pergi meninggalkan rumah sejak Selasa (25/1) sekitar Pukul 14.00 WIB ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa hanyut di Sungai Way Kabul, Lingkungan Sukamaju II, Kelurahan Pajarbulan,  Kecamatan Waytenong Pukul 05.15 WIB Rabu (26/1).

Berdasarkan informasi sementara dari Peratin Sumberalam Husain yang terjun langsung sejak malam hari mencari keberadaan Arga. Remaja itu pergi berpamitan hendak ke Tegajul Pekon Padangtabak, dengan alasan hendak mengambil paket.

Kepergiannya dari rumah menggunakan motor Honda Spacy Nopol BE 4166 M. Namun, hingga malam hari si anak tak kunjung pulang ke rumah. 

Dengan inisiatif keluarga dan dibantu peratin Sumberalam bersama aparat, mencari keberadaan korban. 

Dan akhirnya menemukan motornya sekitar Pukul 23.05 WIB di depan rumah warga atas nama Nurdin yang menginformasikan ada motor ditinggal pemilik di depan rumahnya.  

"Pertama kami temukan motor yang di bawa Arga di depan rumah Pak Nurdin atas laporan pak Nurdin yang menginformasikan ada motor di depot usaha isi ulang air mineralnya depan rumahnya," kata Husain.

Penasaran dengan adanya motor tersebut, Husain terus menghubungi nomor Handphone Arga, dan terdengar ada suara HP dengan jarak sekitar 150 meter diatas parit.

Pagi harinya, Arga ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia kurang lebih berjarak 300 meter dari Jembatan Way Kahabul dan salah satu yang menemukannya adalah Mang Encak, salah satu warga yang ikut mencari keberadaan Arga.

Saat ini korban sudah dilarikan di Puskesmas Airhitam untuk diberikan pemeriksaan secara medis.

"Atas permintaan keluarga korban dibawa ke Puskesmas Airhitam. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan akan melihat hasil autopsi," ungkap Kapolsek Kompol Ery Hafri, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lambar AKBP Hadi Saepul Rahman, S.I.K melalui anggota Bripka Tri Haryantoro. 

Lanjut Tri, setelah masuknya informasi itu petugas piket Subsektor Waytenong dan pos Pajarbulan, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (rin/mlo)