Fahrizal Yakin Operasi Pasar Dapat Stabilkan Harga Kebutuhan

Medialampung.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) gelar stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok dan eksistensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Lampung di masa Pandemi Covid-19 di Lapangan PKOR, Kecamatan Way Halim, Kota Bandarlampung, Minggu (17/1).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan kegiatan dalam rangka kestabilan bahan pokok seperti beras, cabe, gula, bawang dan bahan pokok lainnya guna menjaga harga di pasaran.

Tujuan utama dari kegiatan yaitu menstabilkan harga kemudian Ini juga sebagai bentuk dukungan dari UMKM dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapat harga dibawah dari harga pasaran," kata Fahrizal.

Fahrizal juga mengatakan kegiatan tersebut akan dilakukan di 10 titik sampai akhir Februari nanti.

Dimana lima titik diantaranya berada di Kota Bandarlampung kemudian sisanya tersebar di Kabupaten Kota yakni Kota Metro, Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan. 

"Disini barang memang sudah tersedia tetapi tidak boleh memborong sekaligus biar Masyarakat kebagian semua," ucapnya.

Ia juga meyakin harga bahan pokok yang tinggi saat ini dapat kembali stabil dengan adanya operasi pasar. 

"Dengan adanya operasi pasar ini harga bahan pokok akan stabil, Seperti hukum ekonomi, stok banyak harga akan menurun," pungkasnya.

Salah satu masyarakat Bandarlampung Linda mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut.

"Ia mas saya kesini olahraga lari Bersama anak, setelah saya tahu adalah pasar murah saya juga ikut berbelanja. Dengan adanya ini saya juga merasa terbantu," katanya.

Ia juga berharap dengan kegiatan tersebut harpa bahan pokok di pasaran akan stabil. 

"Semoga saja harga telur dan lainnya di warung warung mengikuti harga disini mas," tutupnya.

Berdasarkan pantauan media Lampung harga bahan pokok yang dijual tersebut terdiri dari Telur 1 kilogram dibandrol dengan harga Rp20 ribu, tepung terigu 1 kg Rp7 ribu, minyak goreng 2 liter Rp25 ribu dan banyak bahan pokok lainnya. (ded/mlo)