Facebook Larang Iklan yang Promosikan Obat Virus Korona

Medialampung.co.id - Facebook telah melarang iklan di platform yang mencari untung dari wabah virus korona COVID-19, seperti promosi obat atau vaksin virus kroona. Seperti diketahui, hingga saat ini vaksin untuk virus tersebut belum ditemukan.

"Kami baru-baru ini menerapkan kebijakan untuk melarang iklan yang merujuk ke virus korona dan menciptakan rasa urgensi, seperti menyiratkan pasokan terbatas, atau menjamin penyembuhan atau pencegahan," kata juru bicara Facebook, dilansir dari laman Cnet, Rabu (26/2/2020).

Aturan tersebut sudah diterapkan Facebook pada 2019 tentang penyebaran informasi yang salah terkait vaksin. Facebook juga akan menolak iklan yang menyertakan informasi yang salah tentang vaksin dan tidak akan mengizinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna yang tertarik pada topik seperti "kontroversi vaksin."

Virus korona awalnya menyebar di Wuhan, China. Hingga saat ini sudah ada beberapa wilayah yang ikut terdampak diantaranya Amerika Serikat, Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Australia. Sudah ada 81.000 kasus terkonfirmasi di lebih dari 30 negara.

Penyebaran virus juga berdampak pada industri teknologi global, dengan perusahaan-perusahaan menutup toko dan kantor, membatasi perjalanan dan menguatkan gangguan pada rantai pasokan.

Kekhawatiran pada virus korona telah membuat Facebook membatalkan pertemuan pemasaran Maret di San Francisco yang diperkirakan akan menarik 4.000 orang. Pada ​​Mobile World Conference (MWC) 2020 Barcelona yang dijadwalkan awal Februari juga dibatalkan. (okezone/mlo)