Tinjau Longsor di Pekon Karangagung, Parosil Perintahkan Ambil Tindakan Kedaruratan 

Medialampung.co.id - Tinjau longsor pemukiman warga Pekon Karangaagung, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Bupati Parosil Mabsus perintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar segera ambil tindakan kedaruratan, sebagai antisipasi awal meminimalisir longsor susulan. 

Senin (8/11) Bupati didampingi Kepala BPBD Lambar Maidari, M.Si., meninjau lokasi bencana alam longsor yang telah seret satu rumah dan ancam beberapa lainnya, yang menjadi kekhawatiran warga karena kondisi cuaca yang ekstrim tingginya intensitas hujan. 

Disambut Camat Waytenong Bambang Hermanto, S.Pdi, Anggota DPRD Lambar Suharlan, S.Ag, Aparat Pekon Karangaagung dan warga, Parosil terlebih melakukan koordinasi dengan Empat Kepala Keluarga (KK) yang sudah diungsikan sekaligus menyerahkan bantuan sembako dan fasilitas gawat darurat lainnya.

Dikatakan Maidar, langkah kedaruratan yang akan dilakukan, saluran air yang menjadi penyebab longsor akan diberikan pipanisasi sarana penghantar air hingga dasar jurang. 

Sementara untuk penanganan permanen prosesnya masih lama, harus melalui penghitungan, pengkajian dan banyak proses lainnya yang jika dimungkinkan baru akan direalisasikan tahun anggaran berikutnya mengingat volume bencana yang berat.

"Bupati memerintahkan secepatnya mengambil tindakan penyelamatan dengan langkah kedaruratan," ungkapnya. 

Maidar juga meminta sebagaimana anjuran bupati, agar warga yang berpotensi terdampak longsor agar pindah dulu. 

"Dari pantauan saat ini ada dua rumah yang berpotensi ancaman longsor karena sudah berada di bibir tebing," imbuhnya.

Camat Waytenong Bambang Hermanto menyampaikan terimakasih kepada bupati atas perhatian dan kepedulian, yang meninjau langsung kondisi lokasi dan menyalurkan bantuan makanan dan perlengkapan kepada warga korban longsor.

Senada Peratin Karangagung Hi. Sufrizal, menyampaikan terimakasih juga atas langkah tanggap dan langkah cepat Pemkab Lambar dibawah komando langsung bupati untuk melakukan penanganan penyelamatan.(r1n/mlo)