
Medialampung.co.id - Ditengah pandemi Covid-19, Ekonomi di Provinsi Lampung triwulan III 2021 quarter to quarter (q to q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,07%, melemah dibandingkan triwulan II 2021 yang tumbuh mencapai 6,82%.
Kepala Bidang Nerwilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Nurul Andriana mengatakan pertumbuhan ekonomi di Lampung didukung oleh lebih separuh lapangan usaha yang tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19. "Diantaranya, lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas tumbuh 10,71%, jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 9,36%," kata dia saat press release tentang Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III dan Keadaan Tenaga Kerja di Chanel YouTube BPS Lampung, Jumat (5/11). Lanjutnya, untuk industri pengolahan tumbuh sebesar 9,34%. "Kemudian, untuk lapangan perdagangan besar, eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor sebagai salah satu lapangan usaha dominan dalam perekonomian Provinsi Lampung tumbuh sebesar 0,70%," jelasnya. Kemudian, lapangan usaha yang mengalami kontraksi terutama terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian serta jasa lainnya, masing-masing terkontraksi sebesar 3,50% dan 3,46%. "Lalu untuk lapangan usaha pertanian, Kehutanan dan perikanan sebagai lapangan usaha yang memiliki peran dominan juga mengalami kontraksi sebesar 0,10%," pungkasnya (*/mlo)