Tingkatkan Kualitas Pelayanan, 15 Puskesmas di Lambar Jadi BLUD

Jumat 03-12-2021,13:29 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - 15 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat mulai tahun anggaran 2022 mendatang akan berubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Demikian diharapkan akan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dimana Puskesmas bisa flexibel dalam mencurahkan pelayanan kesehatan setelah menjadi BLUD. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, dengan berubah status menjadi BLUD Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat mengingat Puskesmas berkonsentrasi pelayanan pada upaya yang antara lain mencakup edukasi kesehatan serta pencegahan dan deteksi dini penyakit.

"Status BLUD memberikan Puskesmas fleksibilitas dikecualikan dari aturan pengelolaan keuangan yang berlaku umum, namun harus tetap ada aturan main. Selain itu, dengan peningkatan pelayanan dan efisiensi anggaran pengelolaan keuangannya bisa dipertanggungjawabkan dan lebih efisien," ungkapnya. 

Ia mencontohkan, perbedaannya pengelolaan keuangan tertentu bisa dikelola langsung oleh puskesmas itu sendiri, seperti kebutuhan mendesak, semisal kekurangan plester dan lainnya puskesmas bisa membeli sendiri tanpa pengadaan di Dinkes, atau tidak lagi harus menunggu pengadaan dari Dinkes. 

"BLUD akan memberikan ruang fleksibilitas bagi puskesmas untuk memberikan keleluasan pengelolaan keuangan. Artinya, puskesmas bisa berlomba-lomba memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat. Fleksibilitas pengelolaan anggaran sendiri oleh puskesmas ini, sangat penting karena puskesmas bisa belanja kebutuhannya sendiri, khususnya belanja untuk peningkatan layanan kesehatan tertentu," urainya. 

Selain itu, Puskesmas juga diharapkan bisa lebih meningkatkan pelayanan yang berfokus pada pelayanan pencegahan penyakit selain memberikan pengobatan pada masyarakat. 

"Fungsi puskesmas fokus pada pelayanan kuratif dan rehabilitatif atau pengobatan maka orientasinya adalah pembayaran layanan kesehatan. Sedangkan kalau konsentrasinya lebih pada upaya promotif dan preventif, ia melanjutkan, maka orientasi puskesmas akan lebih pada keberhasilan program kerja, dan itu yang kami harapkan kedepannya," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait