Polsek Sumberjaya Bantu Puskesmas Gedungsurian Raih Target Herd Immunity

Medialampung.co.id - Polri melalui Polsek Sumberjaya, Polres Lampung Barat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Gedungsurian, terus memburu percepatan vaksinasi Covid -19 di kecamatan tersebut.

Seperti Senin (20/12) bertempat di Puskesmas Gedungsurian Polri dan medis memberikan pelayanan vaksinasi dosis dua kepada sebanyak 500 dosis jenis sinovac dan astrazeneca, dan pelayanan vaksinasi dosis pertama hasil sementara hingga berita ini diturunkan 156 orang jenis sinovac.

Dikonformasi Kapolsek Sumberjaya Kompol Hery Afry, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lambar AKBP Hadi Saeful Rahman, S.I.K., melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Syarif Haroni, dalam vaksinasi kali ini jumlah peserta khususnya untuk vaksinasi tahap dua cukup membludak, karena memang beberapa jadwal mengalami keterlambatan, karena cenderung petugas melakukan vaksinasi dosis pertama. 

"Vaksinasi dosis dua sebagian daftar tunggu, selain karena petugas menggencarkan dosis pertama, juga karena ketersediaan stok vaksin yang terbatas," terangnya.

Pihaknya menegaskan setelah vaksinasi, Selasa besok dilanjutkan vaksinasi di GSG Pekon Gedungsurian, untuk pelayanan dosis satu dan dosis dua sebanyak-banyaknya, dengan peserta semua warga yang belum vaksin seperti hari ini dari Lima pekon tersebar di kecamatan tersebut.

Syarif Haroni menyebutkan, untuk Kecamatan Gedungsurian sendiri sasaran vaksinasi sejumlah 12.500 warga kategori dewasa, remaja dan anak-anak usia minimal  sekolah SMP Sederajat. 

Dan saat ini persentase capaian vaksinasi sekitar 70 Persen atas berkisar 8.600 masyarakat, maka dari itu sisa yang belum melaksanakan vaksinasi jadi sasaran yang diupayakan hingga akhir tahun. 

Diterangkannya, warga yang belum diberikan vaksin sebagian terkendala kesehatan, dimana telah beberapa kali akan mengikuti vaksinasi namun belum dapat dilayani karena kondisi tidak sehat, seperti tensi darah tinggi dan sejenisnya.

Selain itu karena banyaknya warga yang berada di pegunungan yakni ditempat usaha perkebunan kopi, belum sempat turun mengikuti vaksin dan itu masih dianjurkan untuk vaksin. 

Pada kesempatan itu pihaknya berpesan, kepada warga yang belum vaksin untuk mengikuti vaksinasi, dan diupayakan sebelum tutup tahun, karena jika akan mengikuti vaksinasi 2022 mendatang kemungkinan sudah berbayar. 

"Sekarang vaksin, tahun depan juga vaksin mending sekarang mumpung belum berbayar," ajaknya. 

Sementara Kepala UPT Puskesmas Gedungsurian NS Asminudin, S.Kep., menyebutkan pihak puskesmas akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam percepatan vaksinasi untuk meriah Herd Immunity, oleh sebab itu dia juga berharap dukungan masyarakat yang belum ter vaksin untuk datang ke puskesmas atau di pekon yang melaksanakan vaksinasi. 

"Bagi warga yang masih ragu manfaat vaksinasi, untuk yakin karena ini halal dan aman untuk membentuk imunitas tubuh dari virus," tandasnya. (r1n/mlo)